Hard News

Puluhan APK Resmi KPU Raib

Jateng & DIY

20 April 2018 10:28 WIB

Ketua KPU Sukoharjo Kuswanto. (dok/solotrust.com)

SUKOHARJO, solotrust.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo mencatat sedikitnya 50 Alat Peraga Kampanye (APK) jenis spanduk hilang tidak pada tempatnya, pasca pemasangan yang dilakukan oleh jajaran KPU.

Pelaporan kepada KPU Provinsi sudah dilaksanakan, namun belum ada pemberitahuan terkait penggantian APK yang hilang.



Ketua KPU Sukoharjo Kuswanto menyebutkan, pihaknya telah menerima APK dari KPU Provinsi beberapa hari ini.  Pihaknya telah mendistribusikan ke bawah untuk pemasangan APK jenis spanduk dengan jumlah 2 spanduk per- paslon di tiap kelurahan atau desa.

Pemasangan tersebut dilaksanakan sejak tanggal 15 April hingga 20 April mendatang. Namun demikian baru beberapa hari terpasang, APK terutama jenis spanduk diketahui hilang pasca pemasangan di berbagai lokasi.

”Jenis APK jenis baliho banyak yang rusak, sementara untuk jenis spanduk banyak yang hilang. Hilangnya APK jenis spanduk tersebut tidak diketahui penyebab pastinya,” ujar Kuswanto pasca Rapat Pleno penetapan DPT di KPU, Kamis (19/4/2018). 

Pihaknya mencatat sedikitnya 50 spanduk diketahui tidak berada di lokasi pemasangan semula. Ia menduga ada pihak-pihak yang sengaja mengambil spanduk resmi dari KPU tersebut.

Kuswanto menambahkan untuk APK jenis umbul-umbul hingga saat ini belum terdistribusi dari KPU provinsi Jawa Tengah. “Rekanan pengadaan untuk APK di provinsi mengalami pergantian, sehingga mengakibatkan pembaruan kerjasama dalam pengadaan apk pilgub,” ujar Kuswanto.

Kuswanto berharap agar APK jenis umbu-umbul awal Mei sudah didistribusikan kepada KPU untuk segera dilaksanakan pemasangan dalam rangka kampanye. Meski demikian Kuswanto juga mengakui bahwa APK resmi dari KPU yang sudah terpasang, secara legal formal telah diserah terimakan kepada masing-masing timses paslon di pilgub 2018. Sehingga sepenuhnya tanggung jawab tentang keberadaan APK resmi KPU merupakan milik paslon pendukung. (arif)

(wd)

Berita Terkait

KPU Sukoharjo Terima Kunjungan Edukatif dari Siswa PAUD Kelompok Bermain Ceria

Masa Tenang, KPU Sukoharjo Bersihkan APK

Ketua KPU Sukoharjo: Pilih Kotak Kosong Sah

KPU Sukoharjo Pastikan Penetapan Dilakukan Tanpa Pendukung

Pleno, Satu Staf KPU Sukoharjo Tiba-Tiba Teriak Histeris

Pleno Rekapitulasi KPU Sukoharjo Diwarnai Interupsi

Respati-Astrid Pemenang Pilkada Solo 2024, Siapkan Program 100 Hari Pertama

Masa Tenang, KPU Sukoharjo Bersihkan APK

Hari Terakhir Sortir dan Lipat, KPU Boyolali Tak Temukan Surat Suara Rusak

Usai Daftar KPU, Vivit dan Gus Umam Silaturahmi ke Pesantren hingga Mantan Kades

Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin Daftar Pilwalkot Semarang

Mbak Vivit dan Gus Umam Daftar Pilkada Rembang ke KPU

Bawaslu Kabupaten Demak Bersihkan APK di Masa Tenang Pemilihan 2024

Masa Tenang, KPU Sukoharjo Bersihkan APK

Kasus Kodim Sukoharjo, Kapendam Tegaskan TNI Netral dan Tidak Memihak

Tim Gabungan Panwascam Kota Semarang Tertibkan Ribuan APK Melanggar di Flyover Jatingaleh

Tim Gabungan Bawaslu Kota Semarang Tertibkan 815 APK Tak Sesuai Ketentuan

KPU Boyolali Lakukan Tahapan Kampanye, Masyarakat Diminta Kawal Pemilu

Ribuan Simpatisan Marsono-Saifulhaq Padati Jalur Kota Boyolali

Kampanye di Soloraya, Bahlil: Peluang Menang Luthfi-Yasin Besar Sekali

Rangkul Swing Voter Jelang Pilgub 2024, Andika: Pemilih Jateng Teliti

Luthfi-Yasin Ketinggalan di Survei SMRC, Jokowi Beri Pesan Yakinkan Pemilih

Gandeng G-Nesia, PDIP Solo Targetkan Kemenangan Pilkada 70%

Jateng Masuk 5 Provinsi Rawan Dugaan Pelanggaran Netralitas

Berita Lainnya