SEMARANG, solotrust.com - Polrestabes Semarang akan menerapkan pola pengamanan maksimal dalam rangka memberikan pelayanan dan perlindungan kepada para buruh serta mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas saat peringatan May Day, 1 Mei 2025. Perihal ini disampaikan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M Syahduddi di Mapolrestabes Semarang, Rabu (30/05/2025).
Pihaknya mengatakan akan menyiapkan 3000 lebih personel gabungan dari Polrestabes Semarang, Polda Jateng, dan beberapa polres tetangga yang akan disebar ke titik pengamanan telah ditentukan untuk menjamin kondusivitas kemanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama berlangsungnya peringatan May Day di Kota Semarang.
Polrestabes Semarang juga telah beberapa kali menggelar rapat koordinasi dengan para stakeholder terkait untuk mematangkan pola pengamanan dan cara bertindak berdasarkan potensi ancaman yang akan terjadi, termasuk melaksanakan simulasi pengamanan tactical floor game (TFG), melibatkan seluruh perwira pengamanan di tiap objek.
Kombes Pol M Syahduddi juga menyatakan ada beberapa ketua dan koordinator serikat pekerja maupun buruh sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melaksanakan kegiatan saat May Day dan meminta bantuan pengamanan.
“Kami pastikan akan memberikan penjagaan dan perlindungan agar kegiatannya berjalan tertib dan lancer,” ucapnya.
Kapolrestabes mengungkap, ada potensi aksi May Day disusupi kelompok di luar elemen buruh yang akan mengganggu keamanan di Kota Semarang.
“Ada beberapa potensi gangguan keamanan yang akan terjadi saat peringatan May Day nanti seperti aksi yang disusupi oleh elemen di luar massa buruh. Kelompok Anarko diduga akan melakukan penutupan akses jalan tol dan jalan protokol, membawa atribut berupa benda-benda membahayakan, pembakaran ban, merusak fasilitas umum, sweeping buruh perusahaan, sampai penggunaan bom molotov,” papar Kombes Pol M Syahduddi.
“Itu semua akan kita antisipasi dan mengingatkan agar peserta aksi May Day bisa berperilaku tertib, terkendali, dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu keamanan,” tambahnya.
Terkait itu, kapolrestabes meminta masyarakat Kota Semarang tak perlu khawatir dan tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Pihaknya juga memastikan Polrestabes Semarang dengan seluruh perkuatan pengamanannya akan melakukan tindakan kepolisian sesuai ketentuan berlaku.
“Kami akan lakukan tindakan kepolisian sesuai ketentuan berlaku apabila menemukan adanya ancaman gangguan kamtibmas mengarah pada tindakan anarkis. Ini untuk menjamin pelaksanaan peringatan May Day di Kota Semarang berjalan aman, tertib dan kondusif,” tegas Kombes Pol M Syahduddi. (fjr)
(and_)