SOLO, solotrust.com – Meski Kelurahan Pucangsawit berhasil mewakili Jawa Tengah di Lomba Kesatuan Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan di Tingkat Nasional, Wali Kota Surakarta tak menargetkan kemenangan pada ajang kali ini. Menurut pria yang akrab disapa Rudy, kemenangan bukanlah sesuatu yang mutlak melainkan dampak yang diterima di masyarakat jadi yang terutama.
"Secara pribadi bukan masalah menang kalahnya, tetapi yang penting kebijakan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Enggak dapat juara gak jadi persoalan bagi saya," kata Rudy saat berada di Rumah Dinas Wali Kota Surakarta Loji Gandrung, Jumat (20/4/2018).
Meski tak menargetkan kemenangan, dirinya lebih menargetkan agar poin penting dari mars PKK dapat diterapkan di setiap organisasi kemasyarakatan. Dirinya juga mengapresiasi perjuangan PKK Pucangsawit yang telah berhasil mewakili Jawa Tengah di kancah nasional. Hal tersebut tidak lepas dari program KB di Kelurahan Pucangsawit yang telah berjalan sesuai harapan.
"Peserta KB sudah banyak yang tertarik, seperti menggunakan KB suntik dan pil. Kalau penduduk ini tidak kita kendalikan, bukan bonus demografi yang kita dapatkan. Tapi semakin banyak generasi muda yang kesulitan dalam hal kegiatan dan bekerja, akhirnya jadi lain cerita," ujar dia.
Rudy juga mengapresiasi upaya yang dilakukan Kelurahan Pucangsawit dalam memanfaatkan lahan yang ada untuk menjadi sumber perekonomian masyarakat. Dirinya berkesimpulan bahwa Kelurahan Pucangsawit telah berhasil menerapkan mars PKK secara menyeluruh.
"Yang kita butuhkan masyarakat Solo betul-betul menikmatinya sendiri. Sehingga tercipta masyarakat yang 3WMP (Waras, Wasis, Wareg, Mapan, Papan)."
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Surakarta, Ariani Indiastuti menambahkan Kelurahan Pucangsawit memiliki keunggulan dalam pengelolaan Kampung KB yang berwawasan kependudukan. Jika Kelurahan Pucangsawit berhasil keluar sebagai pemenang, dirinya berharap hal itu menjadi pendorong bagi kelurahan yang lain. (vin).
(wd)