Hard News

Gencar Tingkatkan Kualitas Reformasi Hukum, Kemenkum Jateng Lakukan Penilaian Mandiri IRH

Jateng & DIY

5 Juni 2025 14:22 WIB

Kanwil Kemenkum Jateng bersama pemerintah Kota Solo melalui Bagian Hukum Setda menggelar kegiatan Pendampingan Penilaian Mandiri Indeks Reformasi Hukum (IRH), Rabu (04/06/2025). (Foto: Dok. Istimewa)

SOLO, solotrust.com – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah (Kanwil Kemenkum Jateng) bersama pemerintah Kota Solo melalui Bagian Hukum Setda menggelar kegiatan Pendampingan Penilaian Mandiri Indeks Reformasi Hukum (IRH), Rabu (04/06/2025). Kegiatan ini dilakukan dalam upaya memperkuat pelaksanaan reformasi hukum di daerah.

Bertempat di ruang rapat Bagian Hukum, Pendampingan Penilaian Mandiri Indeks Reformasi Hukum menjadi langkah strategis untuk memastikan kesiapan Kota Solo dalam menghadapi proses verifikasi IRH 2025 oleh Kantor Wilayah Kemenkum Jawa Tengah.



Kegiatan dibuka Kepala Kanwil Kemenkum Jateng Heni Susila Wardoyo, diwakili Kepala Divisi P3H Delmawati. Ia menegaskan pentingnya pendampingan ini sebagai upaya bersama dalam mengoptimalkan nilai IRH Kota Solo.

“Pendampingan ini bukan hanya sekadar formalitas, tapi bagian dari komitmen kita untuk menyusun dan melengkapi poin-poin penilaian IRH secara menyeluruh. Dengan persiapan matang, kita dapat memastikan tidak ada aspek penting yang terlewat ketika dilakukan verifikasi oleh Kanwil Kemenkum," terang Delmawati.

Mewakili Kepala Bagian Hukum, PIC IRH Kota Solo, Zaky Baswendra menyampaikan apresiasi atas pendampingan ini.

"Kegiatan ini sangat membantu dalam memastikan kelengkapan dokumen dan substansi yang dibutuhkan agar penilaian IRH tahun 2025 dapat berjalan optimal," ucapnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan paparan dari PIC IRH Kota Solo, menyampaikan capaian nilai IRH 2024 serta dokumen-dokumen pendukung telah disiapkan untuk penilaian 2025. Melalui kegiatan ini, pemerintah Kota Solo berharap dapat meningkatkan kualitas tata kelola hukum berkelanjutan dan terukur, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi nasional.

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya