Serba serbi

Peristiwa Bom Surabaya, Java Hip Hop Foundation Serukan Rawat Kebhinekaan

Musik & Film

14 Mei 2018 23:56 WIB

Jogja Hip Hop Foundation merawat kebhinekaan dengan lagunya ‘Sedulur’ (dok. Jogja Hip Hop Foundation).

Solotrust.com – Peristiwan ledakan bom di tiga gereja di Surabaya (13/5/2018) tak pelak memantik duka mendalam bagi masyakarat Indonesia. Tagar seperti #KamiTidakTakut, #KamiTidakTakutTeroris dan #SuroboyoWani pun ramai dicuitkan warganet untuk menunjukkan sikap mereka terhadap aksi keji tersebut.

Presiden RI Joko Widodo juga mengecam aksi terorisme yang dinilainya begitu biadab. Presiden juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme dan radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan luhur bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan dan kebhinekaan.  



Menanggapi peristiwa ini, kalangan musisi Indonesia pun ramai memberikan komentarnya. Salah satunya adalah musisi Hip Hop asal Yogyakarta, Jogja Hip Hop Foundation (JHF). Melalui akun instagram resminya, grup Hip Hop yang beberapa waktu lalu berhasil memenangkan AMI Awards untuk lagunya yang berjudul ‘Sedulur’ ini menyerukan ajakan untuk merawat kebhinekaan. Ajakan tersebut dituliskan oleh salah saturapper mereka, Marzuki Mohamad (Kill The DJ) yang kemudian diregrann oleh akun JHF.

“Belum genap dua tahun rilis lagu “Sedulur” bareng @javahiphop sebagai sumbangsih kecil untuk merawat persaudaraan dan merayakan perbedaan, tapi semakin ke sini semakin dipertontonkan peristiwa-peristiwa yang mencederai toleransi dan prulalitas. Butuh lebih banyak suara, apapun bentuk/cara/gaya-nya, untuk merawat anugrah kebhinekaan yang luar biasa ini. Diam bukan pilihan, jangan sampai menyesal ketika kebencian dan teror membesar dan berkuasa. Mari bergandengan tangan,” tulis @javahiphop (13/5/2018).

Pada 24 Desember 2016 silam, JHF mengunggah sebuah video musik berjudul ‘Sedulur’. Video yang diunggah melalui channel Youtube Marzuki Mohamad tersebut menggambarkan sikap toleransi empat anggota JHF yang memeluk agamanya masing-masing. Ya, tergambar bagaimana para anggota JHF merayakan sebuah perbedaan. Hingga saat ini, video tersebut sudah ditonton lebih dari 1,4 juta kali.

Tak hanya tergambar dalam visualnya, lirik dari lagu ‘Sedulur’ pun menyerukan hal senada bahwa kita semua bersaudara dan harus saling menghormati dan merawat satu-sama lain. Ya, lagu dengan pesan-pesan positif di dalam liriknya memang dapat menjadi salah satu sarana untuk menyerukan perdamaian dengan merawat kebhinekaan.

Berikut terjemahan Bahasa Indonesia dari lirik tersebut yang versi aslinya menggunakan bahasa Jawa:

Kita semua bersaudara
Bersatu dalam kerukunan
Saling menghormati dan merawat
Bekerjasama menjaga akal sehat
Saudaraku, saudaraku
Hentikan perselisihan, bangun kerukunan
Saudaraku, saudaraku, semailah benih cinta kasih

Mengajari tanpa amarah
Mengasihi tanpa pamrih
Merawat supaya tumbuh
Persaudaraan yang kokoh
Yang buta dituntun, mari berjalan bersama
Yang lumpuh diangkat, karena langit semakin gelap

Jika yang lain memilih untuk memamerkan kebencian
Biarkan saja, kita memilih untuk menyebarkan cinta kasih

Jangan dipikirkan warna kulit dan agama
Mari jaga kerukunan dan toleransi
Berpikirlah, bersatu kita teguh bercerai kita runtuh

Yang menang jadi arang, kalah jadi abu
Sesama saudara tidah usah berkelahi
Meskipun bukan sanak saudara
Ketika mati merasa ikut kehilangan
Dengan Senjata Kemanusiaan, bermanfaat bagi sesama

Beda guru jangan marah
Perbedaan adalah fitrah umat manusia

 

Selain JHF, sederet musisi lain juga mengungkapkan hal senada. Mereka berharap kejadian ini tidak membuat bangsa Indonesia terpecah.

“…kami tidak takut. Kami orang Indonesia lebih besar dari ini. Apapun tujuan kalian, siapapun pemimpin dan kepercayaan apapun yang kalian anut, tidak akan menggoyahkan kami. Semoga isu agama dan lainnya tidak membuat kita terpecah. Mari teman-teman terus jaga negeri ini!,” tulis Mohamamd Istiqamah Djamad (Is) dalam akunnya @pusakata.

 “Jangan sampe bom2 itu ikut menghancurkan paseduluran kita, perdamaian kita, persatuan kita. Itu yg mereka incar! Biarkan yang hancur imajinasi mereka, rencana2 busuk mereka, kepicikan mereka.
Demi kita semua, Indonesia tetap satu saudara!,” tulis Letto Band dalam akunnya @letto_band.

“Sampai PALANGKARAYA, membaca berita tentang bom di Surabaya. Semoga keadaan ini tidak membuat kita terpecah. Mari berdoa untuk Indonesia. #PrayForSurabaya #PrayForIndonesia,” tulis Anji dalam akunnya @duniamanji. (Lin)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya