SOLO, solotrust.com- Kebutuhan daging ayam di Kota Solo selama bulan Ramadan kali ini meningkat. Dimana berdasarkan data dari Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Jawa Tengah (Jateng) meningkat sekitar 20 hingga 25 persen per- hari.
Ketua Pinsar Jateng Pardjuni mengatakan, permintaan daging ayam di kota Solo pada hari biasaya, yakni mencapai 200 ton hingga 230 ton per- hari.
”Kalau kebutuhan daging ayam di tingkat Jateng bisa mencapai 60 juta hingga 65 juta ton per- bulan,” jelasnya kepada Solotrust.com, Senin (11/6/2018).
Jumlah tersebut kemungkinan masih bisa bertambah. Bahkan permintaan daging ayam pernah di angka 1,2 juta ton per- bulan untuk wilayah Jateng. Sedangkan kota Solo bisa mencapai 130 ribu ekor per hari.
”Data itu tertinggi pada bulan Februari kemarin,” katanya.
Ia juga tak menampik, pasca terus meroketnya harga ayam permintaan ayam juga berkurang. Sebenarnya sejak awal bulan lalu, pihaknya memastikan jika stok ayam selama lebaran aman. Namun, beberapa pekan jelang Ramadan, banyak ayam yang terkena virus dan proses pertumbuhannya terhambat. Hal ini mempengaruhi pasokan dan harga ayam di pasaran. (dit)
(wd)