Solotrust.com - RM BTS dikenal gemar membaca, termasuk buku-buku yang berhubungan dengan seni. Baru-baru ini, salah satu ARMY (klub penggemar resmi BTS) yang bekerja di salah satu perpustakaan nasional Korea membagikan foto delapan buku yang dihadiahkan RM ke perpustakaan itu dengan surat berisi tulisan tangan.
"Sungguh, menurut saya tidak ada cara yang lebih mudah atau lebih dalam daripada buku untuk mempelajari sesuatu. Saya juga masih belajar dan berbicara dengan banyak seniman melalui buku. Dan terkadang, bahkan terasa seperti mereka hidup dan tepat di sebelah saya. Saya harap Anda menikmati buku-bukunya dan menerima banyak kenyamanan dan inspirasi seperti yang saya lakukan. Seni rupa tidaklah sulit, dan mereka sangat dekat dengan kita," demikian bunyi surat dari RM.
Sebelumnya, RM menyumbangkan 100 juta Won (sekitar Rp1,2 miliar) kepada yayasan National Museum of Modern and Contemporary (MMCA) saat hari ulang tahunnya pada 12 September lalu, sebagaimana dikabarkan Yonhap dari keterangan yayasan tersebut.
Berdasarkan keterangan MMCA, donasi tersebut digunakan untuk mendistribusikan 4.000 katalog seni dari master seni kontemporer Korea Selatan terkemuka, termasuk Kim Whan Ki, Lee Jung Seob dan Yoo Young Kuk, ke 400 perpustakaan umum dan sekolah di seluruh Korea Selatan.
Masih menurut yayasan tersebut, RM berharap dapat mendorong budaya membaca buku seni dan menumbuhkan kepekaan pada seni di kalangan anak muda. "RM telah menyatakan keinginannya untuk mendukung komunitas seni yang darinya dia sering mendapatkan inspirasi dan kenyamanan spiritualnya," kata kepala MMCA, Youn Bum Mo.
RM diketahui sering mengunjungi pameran seni. Saat hari ulangtahunnya tahun ini, RM mengunjungi pameran seni digital "Starry Beach" dari unit seni media a'strict di Galeri Kukje di pusat kota Seoul. Ia pun memposting foto kunjungan itu di akun media sosialnya.
RM kerap mengunggah tweet yang memperlihatkan foto-fotonya mengunjungi museum seni dan galeri di seluruh dunia. Di tengah jadwalnya yang padat, ia masih kerap mengunjungi pameran di negaranya sendiri.
Kim Whan Ki nampaknya adalah salah satu pelukis favorit RM. Dia telah mengunjungi berbagai pameran yang menampilkan karya master pioner lukisan abstrak di Korea Selatan itu. Seperti saat ia mengunjungi Museum Seni Ho Am, RM mencuitkan "Moon is up" di Twitternya.
Sementara itu di Museum Seni Buk Seoul, RM melihat lukisan Kim Whan Ki lain yang diberi nama "An Eternal Song". Masih dari Kim Whan Ki, RM juga pernah mengunggah foto yang memperlihatkan lukisan berjudul “Apricot flower and Pot”.
Pada bulan Agustus tahun lalu, RM mengunjungi Museum SAN (yang berarti Space+Art+Nature dan sebagai kata 산/san yang artinya gunung). Di situ, ia juga melihat lukisan Kim Whan Ki berjudul "Red Dot Painting".
Tak hanya pameran pelukis Korea di dalam negeri, saat BTS mendapatkan liburan musim panas, RM juga terbang ke Venice, Italia untuk mengunjungi pameran master lukis Korea yakni Yun Hyong Keun, yang menggelarnya di Museum Portuny.
Pemilik nama lahir Kim Namjoon itu juga tidak hanya membaca satu jenis bacaan, namun mencakup banyak jenis bacaan dari mulai fiksi, non-fiksi, essai hingga kumpulan puisi. Lirik yang ia buat pun ada yang terinspirasi dari sejumlah buku, seperti "Kafka on the Shore" dari Haruki Murakami dalam lagu "Butterfly".
Ada puluhan buku yang pernah dibaca RM, misalnya "The Stranger" dari Albert Camus, "Demian" dari Hermann Hesse, "The Metamorphosis" dari Franz Kafka, "1984" dari George Orwell, "1Q84" dari Haruki Murakami, "I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki" dari Baek Se Hee, "Justice: What’s the Right Thing to Do?" dari Michael J. Sandel, dan "The Art of Loving" dari Erich Fromm. (Lin)
(wd)