LOMBOK, solotrust.com – Gempa M 7 di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada akhir pekan lalu turut mempengaruhi sektor pariwisata setempat. Namun Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) optimistis kondisi akan normal kembali dalam waktu seminggu.
Saat ini seluruh stakeholders pariwisata tengah bergandengan tangan memulihkan pariwisata di NTB, khususnya Lombok Utara. Ketua ASITA NTB Dewantoro Umbu Joka mengatakan, memang terjadi pembatalan kunjungan dari wisatawan untuk 4-5 hari ke depan. Namun setelah itu, dia berharap tidak ada lagi pembatalan pemesanan.
"Kita bisa memaklumi bila ada pembatalan saat ini. Namanya juga bencana alam. Namun pemesanan untuk dua minggu sesudahnya semoga tidak ada pembatalan. Kita juga terus proaktif menyampaikan informasi valid kepada calon wisatawan," ujar Dewantoro dalam keterangan resmi yang diterima solotrust.com, Rabu (8/8/2018).
Dewantoro menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan lembaga pemerintah untuk mendapatkan informasi terbaru. Hal ini juga untuk menangkal hoaks dari orang yang tidak bertanggung jawab.
"Setiap hari kita tongkrongin crisis center Kementerian Pariwisata yang ada di Dinas Pariwisata NTB dan kita pantau terus informasi-informasi dari BMKG dan kepolisian," ungkapnya.
Dirinya mengklaim, infrastruktur yang ada di objek-objek wisata hanya mengalami kerusakan ringan. Baik itu akses menuju objek wisata maupun fasilitasnnya.
"Nanti kita akan lanjut berpromosi dan jualan paket ke calon wisatawan. Dengan terus berkoordinasi bersama crisis center tentunya. Memang ada sejumlah agenda MICE yang dialihkan ke Makassar saat ini. Namun untuk agenda atraksi wisata belum ada perubahan," tandasnya.
(way)