Hard News

Polres Boyolali-Pertamina Bakal Sweeping Pelaku Usaha yang Nekat Pakai Gas Subsidi

Jateng & DIY

31 Agustus 2018 20:31 WIB

Ilustrasi gas elpiji 3 kg (Dok)

BOYOLALI, solotrust.com – Polres Boyolali dan Pertamina bakal melakukan sweeping terhadap pelaku usaha yang masih nekat menggunakan gas melon bersubsidi. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Boyolali AKBP Aries Andie usai melakukan koordinasi dengan Pertamina.

“Kita akan lakukan penertiban kepada para pengguna bahan bakar gas ini yang sebenarnya tidak berhak menggunakan gas bersubsidi,” tegasnya belum lama ini.



Sweeping atau penertiban akan dilakukan di sejumlah titik dengan sasaran para pelaku usaha yang masih nekat menggunakan gas elpiji bersubsidi.

Dijelaskan Kapolres, saat ini masih banyak pelaku usaha seperti rumah makan yang menggunakan gas elpiji bersubsidi. Padahal gas elpiji 3 kg bersubsidi diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu.

Sebelum melakukan sweeping, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi terhadap pelaku usaha seperti restoran-restoran.

“Kita akan melihat satu minggu ini apakah masyarakat dengan sosialisasi ini ada respon seperti apa dari masyarakat. Dan minggu depannya kita akan lakukan penertiban,” jelas Kapolres.

Di sisi lain, menurut Superviser Senior Mor IV Muslim Darmawan, penertiban dilakukan sebagai upaya untuk menyadarkan pelaku usaha agar tidak menggunakan gas elpiji 3 kg bersubsidi. Ia menjelaskan, nantinya pelaku usaha bisa menukarkan gas elpiji 3 kg dengan gas elpiji 5,5 kg gratis. (art)

(way)

Berita Terkait

Otak Penyerangan di Potrojayan Serengan Tertangkap, 5 Masih Diburu

Antisipasi Aksi Sweeping Produk Prancis, Polri Tegaskan Jangan Main Hakim Sendiri

Polresta Surakarta Imbau Kelompok Ormas Tidak Lakukan Sweeping

Kasus Sweeping Bersenjata Dua Pelaku Jadi Tersangka, Sembilan Wajib Lapor

Kapolda Tegaskan Aksi Sweeping Dilakukan Untuk Kondusifitas Solo

Polresta Surakarta Olah TKP Kasus Sweeping Bersenjata

Jelang Lebaran, Pasokan Gas Elpiji 3 Kg Jadi Perhatian Khusus Polresta Surakarta

Alokasi Tabung Gas Melon Bersubsidi Naik di Tahun 2019

Selama 2018, 150 Pangkalan Elpiji ‘Nakal‘ Ditutup

Pengusaha Kuliner Diimbau Tak Gunakan Tabung Gas Melon

Akhir Tahun 2017, Harga Tabung Gas 3 Kg Mencekik Warga

Polres Sukoharjo Siap Awasi Peredaran Gas Elpiji 3kg

Keterbatasan Fisik Tak Surutkan Parjono Distribusikan Gas Melon di Ampel Boyolali

Nataru, Hiswana Migas Antisipasi Lonjakan Konsumsi LPG

Musim Hujan, Konsumsi LPG Agak Turun

Nataru 2018, Harga LPG 3 Kg Diprediksi Normal

1.060 LPG 3 kg Bersubsidi Disalahgunakan di Boyolali

Sidak Warung Makan Besar, Ditemukan 146 Tabung Gas Bersubsidi

Angka Kriminalitas dan Laka Lantas 2024 Menurun 4%, Polres Boyolali Catat Penyelesaian Kasus 88%

Asyik Judi Remi, 10 Pria Dikasut Polisi, Hukuman 10 Tahun Menanti

Warga Jemowo Laporkan H ke Polres Boyolali, Soal Pengurusan Sertifikat Tanah

Jelang Pelantikan Presiden, Polres Boyolali Gelar Operasi Zebra Candi 14 Sampai 27 Oktober 2024

Polres Boyolali Gelar Operasi Candi 2023, Ini Sasarannya

Ops Patuh Candi Selama 14 Hari, Kapolres Boyolali Imbau Pengendara Taat Berlalulintas

Rumor BBM Oplosan, Pertamina Sebut Kualitas Pertamax RON 92 Sesuai Standar Ditjen Migas

Cara Mudah Mengenali Oli Asli dan Palsu Pertamina

Pertamina Buka Beasiswa Sobat Bumi, Ini Syaratnya

Kilang Pertamina Internasional Siap Olah Minyak Jelantah

Pertamina Siapkan Satgas Nataru, Jamin Pasokan Energi Aman

Sosialisasi Tak Merata, Penerapan QR Code Syarat Pembelian Pertalite Dinilai Beratkan Masyarakat

Berita Lainnya