SOLO, solotrust.com - Pemkot Surakarta mengoptimalkan pemantauan dan pengawasan di Jalan KH Maskur dan Ki Hajar Dewantara usai penataan dan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalan tersebut.
Seperti disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta, Subagiyo, pihaknya ingin memastikan kawasan tersebut bebas dari aktivitas PKL yang kembali menggelar dagangan. Pasalnya, kawasan tersebut bakal ditata sedemikian rupa untuk pedestrian dan drainase.
"Seluruh bangunan PKL sepanjang kawasan Jalan KH Maskur dan Ki Hajar Dewantara sudah dibongkar dan steril dari aktivitas PKL, tinggal menunggu pembersihan," ujar dia kepada solotrust.com, Sabtu (6/10/2018).
Subagiyo menuturkan, Pemkot bakal menggandeng petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) kecamatan dan kelurahan setempat untuk pemantauan. Mereka akan memantau setiap saat agar lokasi itu tetap steril dari aktivitas PKL.
"Kami membentuk tim kerja sama dengan Kelurahan dan Kecamatan Jebres bersama dinas terkait, agar setiap saat untuk melakukan pemantauan awal, sementara pengawasan rutin patroli digelar oleh petugas Satpol PP, Dinas Perdagangan menindaklanjuti kaitan dengan dengan pembinaan," bebernya.
Menurut rencana, dijelaskan Subagiyo, penataan kawasan di sepanjang Jalan KH Maskur dan Ki Hajar Dewantara akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Penataan tersebut meliputi pembangunan kawasan pedestrian serta drainase yang dikerjakan pada 2019.
"Nanti langkah selanjutnya perencanaan pedestrian dan drainase oleh DPUPR," katanya. (adr)
(way)