Serba serbi

Pidato RM di PBB Digunakan Sebagai Bahan Pembelajaran dan Soal Tes di Berbagai Sekolah di Dunia

Musik & Film

05 November 2018 23:57 WIB

Contoh dari penggunaan pidato RM sebagai materi pembelajaran di sekolah (Dok. Soompi)

Solotrust.com - BTS yang diwakili oleh leadernya, RM telah memberikan pidato inspiratif untuk anak muda di seluruh dunia dalam pertemuan Majelis Umum PBB yang ke-73, Senin (24/9/2018) waktu New York. Saat itu BTS hadir dalam program “Youth 2030 – The UN Youth Strategy” dari UNICEF (United Nations Children’s Fund).

Program tersebut fokus pada peluncuran “Generation Unlimited”, sebuah kerjasama global yang didedikasikan untuk meningkatkan kesempatan untuk anak-anak dan pemuda yang berusia 10 hingga 24 tahun, misalnya dalam hal pendidikan.



RM memberikan pidato sekitar 6 menit yang ditujukan untuk generasi muda di seluruh dunia. Dalam pidatonya, RM mengajak anak-anak muda di seluruh dunia untuk “Speak Yourself” atau berani menyuarakan siapa diri mereka melalui bidang yang mereka sukai.

Dalam hal ini, RM memberi contoh yakni dirinya sendiri. Karena kecintaannya pada musik, ia menekuninya sehingga bisa menjadi salah satu anggota BTS seperti sekarang. RM juga membagikan pengalamannya berdamai dengan dirinya sendiri dengan belajar untuk “Love Yourself” atau mencintai diri sendiri. 

Pesan yang memberi semangat kepada anak-anak muda tersebut ternyata diaplikasikan dalam pembelajaran di berbagai negara di dunia. Sebagaimana dikabarkan Soompi dari The Korea Herald, Minggu (4/11/2018), pidato tersebut digunakan di kelas-kelas di Korea Selatan, Singapura dan Vietnam.

Di sebuah SD di Korea Selatan, teks pidato RM dicetak dan digunakan sebagai materi pembelajaran, yakni untuk belajar berpidato. Sang guru memutarkan video RM ketika berpidato di PBB sekaligus membagikan teks pidatonya kepada murid-muridnya.

Di salah satu SMA di Korea Selatan, pidato RM dijadikan soal untuk ujian Bahasa Inggris, yakni untuk memilih urutan paragraf yang tepat dari pidato tersebut. Selain itu, di sekolah lain kepala sekolah menulis petikan pidato RM di papan tulis dan mengatakan bahwa murid wajib membaca pidato RM sebelum tes pada hari berikutnya.

Di salah satu SMA dan SMP di Singapura dan Vietnam, pidato RM juga diadopsi untuk tes mereka, yakni untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks pidato RM.

Penggunaan pidato RM di sekolah-sekolah lintas negara menunjukkan bahwa pesan yang ia sampaikan mengena secara universal dan ditangkap sebagai sesuatu yang positif. Pidato yang bermakna tersebut dipandang sebagai sesuatu yang inspiratif sehingga orang pun tak segan untuk menyuarakannya, bahkan dalam ranah pendidikan formal di sekolah-sekolah.

Awal bulan ini, kampanye “LOVE MYSELF” dari BTS dan UNICEF juga sudah setahun berjalan. “LOVE MYSELF” adalah bagian dari proyek kampanye global UNICEF yakni #ENDviolence, dengan tujuan mencegah kekerasan pada anak-anak dan remaja di seluruh dunia.

Berdasarkan UNICEF, kampanye “LOVE MYSELF” adalah sebuah “advocacy campaign” atau kampanye yang memberikan pengaruh atau anjuran, dimana pesan yang ingin disampaikan adalah “cinta yang sejati dimulai dari mencintai diri sendiri”. Hal ini relevan dengan tema dari seri album terbaru BTS “Love Yourself”, yang juga menyampaikan pesan untuk mencintai diri sendiri.

Tepat pada tanggal 1 November 2018 lalu, kampanye “LOVE MYSELF” diketahui telah mendapatkan $1,4 juta (sekitar Rp20,9 miliar). Ya, selain melalui pidato di forum dunia, BTS pun mencoba menyebarkan semangat yang positif lewat gerakan yang nyata.

BTS sendiri dijadwalkan akan melanjutkan tur “Love Yourself” di beberapa kota Jepang pada bulan November ini, yakni Tokyo, Osaka, Nagoya dan Fukuoka. Sebelumnya, BTS telah sukses menggelar tur di Amerika Utara dan Eropa. (Lin)

()