SOLO, solotrust.com - Jasad pria tanpa identitas yang tewas tertabrak kereta api di Jembatan Jurug, berhasil ditemukan tersangkut di tumpukan sampah yang ada di Sungai Bengawan Solo atau sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. Meski sudah ditemukan, identitas korban masih belum didapatkan, sehingga jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Moewardi Surakarta untuk dilakukan otopsi.
Kapolsek Jebres Kompol Juliana menyampaikan, saat ditemukan kondisi jasad korban cukup mengenaskan, dengan luka parah di bagian kepala. Kapolsek juga menjelaskan ciri-ciri korban saat ditemukan, yakni kulit agak putih, usia kurang lebih 40 tahun, mengenakan pakaian warna coklat lengan panjang dengan menggunakan ikat pinggang satpam warna hitam, serta celana pendek warna biru. Petugas Polsek Jebres juga masih menunggu laporan dari masyarakat.
“Apabila ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluargannya dengan ciri-ciri yang disebutkan tadi, bisa segera melapor untuk mengecek apakah korban benar anggota keluarganya atau bukan.” Tutur Kompol Juliana.
Seperti yang diketahui, korban tewas setelah tertabrak kereta api di Jembatan Jurug yang kemudian terhempas dan hanyut di Sungai Bengawan Solo. Petugas juga belum bisa memastikan apakah korban ini tewas karena bunuh diri atau tidak, yang jelas jasad korban kini tengah dibawa ke Rumah Sakit Moewardi Surakarta untuk diotopsi
(daw-Wd)
(Redaksi Solotrust)