SUKOHARJO, solotrust.com- Mengantisipasi Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) yang drop dalam menjalankan tugas, Pemkab Sukoharjo siagakan ambulan di 12 PPK. Hal ini menyusul adanya sejumlah petugas PPK yang harus dilarikan ke rumah sakit karena efek kelelahan saat bertugas.
Ambulan ini siaga selama 24 jam di depan lokasi rapat pleno rekapitulasi suara, seperti di Kecamatan Bendosari misalnya. Dua ambulan terlihat disiagakan di pendopo kecamatan yang menjadi lokasi penghitungan rekapitulasi Pemilu. Satu ambulan merupakan milik dari Puskemas Bendosari sedangkan satu ambulan lainya adalah ambulan milik Desa Mulur.
Kedua ambulan ini dilengkapi dengan sejumlah peralatan medis mulai dari obat-obatan, hingga oksigen untuk pasien. Selama ini tidak ada keluhan serius, hanya saja mayoritas petugas mengeluhkan pusing dan kelelahan.
“Ambulan ini dilengkapi obat-obatan.” Ungkap petugas medis Yuniadi
Semantara itu melihat kondisi sekarang ini, Bawaslu Sukoharjo mengirimkan permohonan ke Dinas Kesehatan Pembkab Sukoharjo untuk siaga ambulan di tiap PPK. Bawaslu melihat perlu adanya ambulan mengingat PPK bertugas hingga larut malam.
“Kemarin di PPK juga ada yang dilarikan ke UGD RSUD Insinyur Sukarno karena kelelahan.” Ujar Ketua Bawaslu Sukoharjo Bambang Muryanto. (nas)
(wd)