KLATEN, solotrust.com- Menjelang HUT ke-72 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) serta Hari Guru Nasional (HGN), Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Klaten, Pantoro meminta terhadap semua guru untuk meningkatkan kopetensi dalam mengelola pembelajaran terhadap anak didiknya.
Selain itu, guru juga harus meningkatkan kopetensi profesional, yaitu kemampuan guru dalam mengikuti perkembangan terkini.
"Seorang guru juga harus memiliki kopensi sosial. Artinya, guru tersebut harus bisa bermasyarakat dengan santun serta dengan peserta didik dan guru lainnya harus bisa komunikasi dengan baik," kata dia kepada wartawan, Jumat(24/11/2017).
Dikatakanya, seorang guru juga harus memiliki jiwa yang bijaksana sehingga di masyarakat bisa menjadi panutan. "Dengan Hari Guru Nasional nanti diharapkan guru tetap semangat," pintanya.
Dia juga mewanti-wanti terhadap semua guru di Klaten untuk tidak melakukan kekerasan terhadap anak didiknya.
"Sekarang ini di masing-masing sekolah sudah ada satgas. Adanya satgas itu diharapkan di sekolah tidak ada kekerasan. Ya memang jangan sampai ada kekerasan terhadap peserta didiknya," ujar Pantoro.
Kendati demikian, hal itu harus dilihat terlebih dahulu. Apakah mendisiplinkan peserta didiknya itu dikaitkan dengan kekerasan. Sebab, masing-masing siswa itu memiliki karakter yang berbeda beda.
"Siswa itu berbeda beda, ada yang ditegur saja sudah diem. Namun ada juga yang dimarah marahi mereka tetap tidak mengubrisnya. Tapi kami yakin tujuan guru itu mendisiplinkan peserta anak didiknya," tandasnya.
(jaka-Wd)
(Redaksi Solotrust)