Hard News

Kadisdik Minta Guru Mampu Tingkatkan Kopetensi Pembelajaran Terhadap Siswa

Jateng & DIY

24 November 2017 14:55 WIB

Siswa sekolah di Klaten. (solotrust.com/jaka)

KLATEN, solotrust.com- Menjelang HUT ke-72 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) serta Hari Guru Nasional (HGN), Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Klaten, Pantoro meminta terhadap semua guru untuk meningkatkan kopetensi dalam mengelola pembelajaran terhadap anak didiknya.

Selain itu, guru juga harus meningkatkan kopetensi profesional, yaitu kemampuan guru dalam mengikuti perkembangan terkini.



"Seorang guru juga harus memiliki kopensi sosial. Artinya, guru tersebut harus bisa bermasyarakat dengan santun serta dengan peserta didik dan guru lainnya harus bisa komunikasi dengan baik," kata dia kepada wartawan, Jumat(24/11/2017).

Dikatakanya, seorang guru juga harus memiliki jiwa yang bijaksana sehingga di masyarakat bisa menjadi panutan. "Dengan Hari Guru Nasional nanti diharapkan guru tetap semangat," pintanya.

Dia juga mewanti-wanti terhadap semua guru di Klaten untuk tidak melakukan kekerasan terhadap anak didiknya.

"Sekarang ini di masing-masing sekolah sudah ada satgas. Adanya satgas itu diharapkan di sekolah tidak ada kekerasan. Ya memang jangan sampai ada kekerasan terhadap peserta didiknya," ujar Pantoro.

Kendati demikian, hal itu harus dilihat terlebih dahulu. Apakah mendisiplinkan peserta didiknya itu dikaitkan dengan kekerasan. Sebab, masing-masing siswa itu memiliki karakter yang berbeda beda.

"Siswa itu berbeda beda, ada yang ditegur saja sudah diem. Namun ada juga yang dimarah marahi mereka tetap tidak mengubrisnya. Tapi kami yakin tujuan guru itu mendisiplinkan peserta anak didiknya," tandasnya.

 

(jaka-Wd)

(Redaksi Solotrust)

Berita Terkait

HMI Boyolali Gelar Aksi Damai di Depan DPRD, Berakhir Tabur Bunga

HMI dan Polres Demak Dukung Presiden Prabowo Lawan Mafia Pemecah Belah Bangsa

HMI Demak Pilih Jalur Audiensi, Sampaikan 10 Tuntutan ke Polres

Gelombang Protes Ketidakpuasan PKKMB UNS 2025, Mahasiswa Baru: Panitia Lelet!

Tradisi Saparan di Pengging, 30 Ribu Apem Keong Mas Disebar ke Warga

Tutup PBAK 2025, Staf Ahli Menag RI Beri Pesan ke Maba UIN Surakarta

Hadiri Peluncuran Buku, Wamen Dikdasmen Tekankan Pentingnya Integrasi Masjid dan Pendidikan

PORSENI Madrasah Jawa Tengah Resmi Dibuka, Jadi Momentum Transformasi Pendidikan Madrasah

Workshop SPAB JSIT Indonesia Wilayah Jateng: Membangun Sekolah Aman Bencana dengan Kolaborasi dan Aksi Nyata

Peringati HUT ke-7, Balai Diklat Jadi Momentum Kemenkum Jateng Perkuat Kolaborasi Antarsatker

RSUP Dr Kariadi dan FK UNDIP Sepakat Jalankan Kembali PPDS Anestesi, 35 Langkah Perbaikan Telah Diterapkan

Hardiknas 2025, Kota Semarang Teguhkan Komitmen pada Pendidikan Berkeadilan

Dies Natalis VI Stikes Tujuh Belas Karanganyar, Kuatkan Branding Kampus Calon Tenaga Medis di Bumi Intanpari

Program UKS di Kecamatan Polokarto Berjalan Aktif, Sinergi Lintas Sektor Jadi Kunci

SI-DULAH, Inovasi Digital SMPN 1 Gondang Dorong Transparansi dan Efisiensi Administrasi Sekolah

Prabowo Terima Surat dari Siswa Sekolah Rakyat, Isinya Bikin Air Mata Netes

Ketua Dewan Pembina JSIT Indonesia Ungkap 3 Skill Kunci Hadapi Tantangan Masa Depan

Kementerian Komdigi Ajak Media Sukseskan Sekolah Rakyat

Kabar Gembira! Tunjangan Profesi Guru Non PNS Naik Jadi Rp2 Juta per Bulan

BBGTK Jawa Tengah Gelar Reviu dan Penyusunan Standar Pelayanan untuk Menerima Masukan Pengguna Layanan

UMS Tambah 5 Guru Besar dari Berbagai Bidang Keilmuan

Tingkatkan Kapasitas Pendidik, Guru SMK di Boyolali Ikuti TOT Modul Menengah Softskill

Jelang Prosesi Pengukuhan, UMS Perkenalkan 2 Calon Guru Besar

Prof Dr I Nyoman Sukerna Resmi Dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Ranting Ilmu Kajian Budaya Bali ISI Surakarta

Boyolali Kekurangan 1.700 Guru Tingkat SD dan SMP

BBGP Jateng Gelar Pameran dan Seminar Puncak Semarak Hari Guru Nasional

Unik! Upacara HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru di Wonogiri Diikuti 7777 Peserta dari 7 Kecamatan

Hari Guru Nasional: Guru Harus Berikan Pelayanan Terbaik bagi Anak Didiknya

Hari Guru Nasional 2018, Melly Goeslaw Kenang Lagu “Guruku Tersayang” Yang Ia Ciptakan

Bupati: Kualitas Gedung Tanpa Diimbangi Guru yang Baik, Tidak Ada Guna

Berita Lainnya