Hard News

Begini Teknik Padamkan Api, Jika Terjadi Kebakaran

Jateng & DIY

25 November 2017 15:06 WIB

Anggota TNI sedang semprotkan APAR ke sumber api. (solotrust.com/wid)

SOLO, solotrust.com - Mengetahui teknik mencegah meluasnya kebakaran sangat penting dimiliki oleh masyarakat. Masyarakat perlu memahami langkah-langkah dini saat terjadi kebakaran, terutama kebakaran di lingkunganya masing-masing.

Ada berbagai perlakuan khusus terhadap kasus-kasus kebakaran. Sebagai contoh kebakaran kelas A. dalam kasus ini api membakar bahan yang sifatnya padat seperti kayu, kertas, kain, plastik dan lain. Dalam kasus ini langkah pemadaman dilakukan dengan menyiram dengan air di sumber api.



Kebakaran kelas B. kebakaran ini bersumber dari bahan cair yang mudah terbakar, seperti minyak, bensin, gas dan sejenisnya. Kasus ini biasanya terjadi pada kompor. Untuk memadamkan api dalam kasus ini ternyata tidak bisa langsung disiram dengan air. Karena jika disiram air, maka api justru akan membesar dan meluas kemana-mana. Langkah tepat yang dilakukan adalah dengan menutup sumber api menggunakan kain basah.

Sementara itu untuk kebakaran kelas C, api membakar peralatan yang mengandung muatan listrik atau barang-barang elektronik. Guna mengatasi kebakaran ini, langkah pertama yang dilakukan adalah memutus aliran listrik beru kemudian menyiramnya dengan air. Hal ini dilakukan agar air yang disiram ke sumber api tidak bermuatan listrik.

Hal tersebut terungkap dalam kegiatan penyuluhan pencegahan bencana kebakaran, yang dilaksanakan oleh Kodim 0735 Surakarta bersama Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta, Sabtu (25/11/2017). Penyuluhan yang dilaksanakan di lapangan Makodim tersebut diikuti oleh anggota KOdim 0735 Surakarta, SAR, dan Ormas.

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0735/Surakarta Kapten Inf Samingun mengatakan, pelatihan ini diadakan agar para anggota Babinsa yang bertugas di tengah-tengah masyarakat mengetahui tindakan pertama jika terjadi kebakaran.

“Para Babinsa didorong agar mengetahui baik secara teori maupun praktiknya,jika di daerahnya terjadi kebakaran. Jadi mereka bisa tahu harus bagaimana.” Tutur Pasiter.

Sementara itu Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Pelatihan Damkar Solo, Dodit Windasmarji mengatakan pelatihan semacam ini penting dilakukan, terutama kepada anggota TNI dalam hal ini Babinsa. Agar jika terjadi kebakaran antara Babinsa dan petugas pemadam kebakaran mempunyai persepsi yang sama dalam mengambil tindakan.

“Kegiatan-kegiatan sosialisasi seperti ini memang sering kita lakukan, kali ini kepada anggota Kodim, SAR dan Ormas. Ini penting karena mereka bertugas di wilayah territorial. Apabila ada kebakaran pasti babinsa adalah yang pertama kali datang, maka pelatihan ini dilakukan agar persepsinya sama, antara Babinsa dan petugas pemadam.” Terang Dodit.

Selain teori, peserta penyuluhan juga diajarkan secara praktik bagaimana memadamkan kompor yang terbakar dan Teknik penyemprotan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

 

(wid)

(Redaksi Solotrust)

Berita Terkait

Disporapar Boyolali: Objek Wisata Jadi Penyumbang PAD Tertinggi

Aparat Represif terhadap Pagar Nusa, PB IPSI: Kita Butuh Dukungan, Bukan Kekerasan

Daya Beli di Solo Tinggi, ARTUGO Kenalkan 2 Kompor Tanam Premium

KIM Siapkan Respati Ardi, Gantikan Gusti Bhre di Pilkada Solo

Sebaran Kue Apem Keong Emas di Boyolali Meriah, Tradisi Bermula dari Pageblug

Disporapar Boyolali Gelar Pelatihan Pelatih Renang Level C di Selo

Favehotel Solo Jadi Pioner Pelatihan Fire Drill di Region Central Archipelago International

Mitsubishi L300 Meledak, SPBU Cuplik Sukoharjo Terbakar Hebat

Atasi Kebakaran di 17 Kecamatan, 85 Relawan Pemadam Kebakaran Karanganyar Dilantik

Bandara Adi Soemarmo Simulasi Demonstrasi Massa hingga Kebakaran Terminal

Antisipasi Karhutla, Polri dan TNI Boyolali Gelar Apel Bersama dan Simulasi Kebakaran

Pelatihan Keamanan Kebakaran Solo Paragon Hotel & Residences

Atasi Kebakaran di 17 Kecamatan, 85 Relawan Pemadam Kebakaran Karanganyar Dilantik

Serunya Anak TK Padamkan Api dan Bermain Air Bersama Petugas Pemadam Kebakaran

Jelang Musim Kemarau, Ini Upaya Damkar Solo Cegah Kebakaran

Cegah Kebakaran, Fajar Halim Sejahtera Hadirkan Alat Pemadam dalam Bentuk Cairan

H-7 Lebaran, Damkar Cek Kesiapan Alat Pemadan di SPBU

Warga Diminta Saling Awasi Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik Penghuni

Aman Dari Kebakaran Saat Bulan Puasa, Begini Imbauan Dinas Pemadam Kebakaran

Antisipasi Kebakaran, Ini Imbauan Dinas Damkar

Jumlah Kasus Kebakaran Diprediksi Meningkat

Akses Jalan Sering Jadi Kendala Saat Pemadaman

Berita Lainnya