SOLO, solotrust.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo dan Rumah Sakit (RS) se-Jawa Tengah (Jateng) guna menghadapi penyebaran virus corona (Covid-19). Koordinasi secara intens dilakukan lewat video conference (Vicon) bersama Dinas Kesehatan se-Jawa Tengah juga, Senin (23/3/2020).
Sebanyak 35 Kepala Dinas Kesehatan dan 59 Direktur RS se-Jateng mengikuti video conference. Sementara itu, Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo memimpin vicon di Ruang Natapraja, kompleks Balaikota Solo.
"Kota Solo sudah menyiapkan lima RS sebagai RS rujukan lini kedua penanganan pasien corona. RS ini sifatnya membantu RSUD dr Moewardi yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan lini pertama untuk penanganan corona," lapor Achmad Purnomo.
"Kalau di Solo ada (pabrik APD) bisa hubungi saya. Selain itu, RSUD Bung Karno Solo bisa dijadikan back up secara bertahap untuk pasien corona. Solo harus siaga betul karena posisinya sebagai daerah rujukan, hal ini perlu tindakan yang ekstra cepat," kata Ganjar Pranowo menimpali.
Seperti diketahui, Solo berstatus kejadian luar biasa (KLB) sejak Jumat (13/03/2020) malam. Penetapan itu menyusul meninggalnya satu pasien positif corona di RSUD dr Moewardi Solo. (awa)
(redaksi)