KLATEN, solotrust.com- Seorang warga di Klaten membuat sebuah Alat Pelindung Diri (APD) mandiri, yang berguna untuk para tenaga medis dalam menghadapi wabah virus corona atau covid 19. APD berupa face shield (pelindung wajah) ini terbuat dari fiber mika, yang relatif murah dan mudah. APD ini kemudian dibagikan ke 60 rumah sakit di seluruh Indonesia.
Ditemui di tempat tinggalnya, di Desa Pandes, Kecamatan Wedi, Klaten, Selasa (31/3/2020), Bagas Pratondo Aji terlihat sedang mengerjakan APD bersama teman-teman relawan lainnya.
Pemuda 28 tahun yang sekian waktu bergelut di bidang konveksi ini menceritakan ide pembuatan APD mandiri diawali keluh kesah temannya, para pekerja medis yang kini sedang berjuang menghadapi wabah virus corona. APD yang mereka kenakan demikian terbatas, padahal proses penularan virus demikian cepat.
Satu unit APD berupa face sheild awalnya dibuat dan diserahkan kepada salah seorang teman medis di rumah sakit Soeradji Tirtonagoro, Klaten yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan penanganan wabah covid 19 di Provinsi Jawa Tengah.
Ternyata APD mandiri buatan bagas dirasa sangat membantu para pekerja medis yang berhadapan langsung dengan para pasien covid-19. Alat tersebut ringan dan sangat praktis dipakai, dan akhirnya Bagas pun diminta memproduksinya secara massal.
“Ini untuk tenaga medis, terutama untuk teman-teman yang berhadapan langsung dengan pasien covid maupun beberapa penyakit yang sekiranya dapat menularkan seperti TBC.” Jelas Bagas.
Pembuatan APD corona face shield buatan Bagas relatif murah dan mudah. Bahan dasar APD mandiri ini terbuat dari fiber mika berwarna bening dan gelap. Bahan dasar ini mudah didapat di pasaran dan tinggal dipotong sesuai ukuran wajah.
Total produksi satu unit APD face shield hanya berkisar Rp 5 ribu. Saat ini sudah ada ratusan unit yang diproduksi Bagas dan teman relawan lainnya.
Produksi APD mandiri ini telah dibagikan secara gratis ke rumah sakit yang membutuhkan. Saat ini setidaknya sudah ada 60 rumah sakit yang menggunakan APD mandiri buatan Bagas. Untuk memenuhi biaya produksi, sejauh ini bagas sangat terbantu oleh banyaknya donatur yang terus mengalir kepadanya. (jaka)
(wd)