SOLO, solotrust.com - Di berbagai daerah terjadi penolakan tenaga medis rumah sakit yang kos atau tinggal sementara di suatu kampung. Warga khawatir tenaga medis tersebut menularkan Covid-19.
Hal itu berbeda dengan warga RW 06, Jebres, Solo yang terletak di sebelah Selatan Rumah Sakit dr Moewardi, notabene merupakan rumah sakit rujukan bagi penderita Covid-19 untuk wilayah Soloraya. Di kampung Petoran, para tenaga medis banyak yang kos di rumah warga. Keberadaan mereka diterima dengan baik warga setempat.
"Tidak ada penolakan dan tidak ada diskriminasi. Tenaga medis nyamannya tinggal di sini, bahkan keberadaan mereka justru dapat membantu memahamkan pandemi Covid-19 kepada warga kami," ungkap Ketua RW 06, Santoso Sekti dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/04/2020).
Santoso Sekti yang juga pegawai RS Moewardi sekaligus surveyor KARS mengatakan, keberadaan para tenaga medis yang berbaur dengan masyarakat dalam menyampaikan sosialisai pencegahan dan penanganan Covid-19, membuat warga jadi lebih tenang karena disampaikan para tenaga medis kompeten di bidangnya.
Santoso menyampaikan, sosialisasi penanganan Covid-19 juga dilakukan para pengurus RT dan RW, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan memanfaatkan media sosial dan grup WhatsApp. (awa)
(redaksi)