Hard News

Warga Karanganyar Positif Covid-19 Meninggal Saat Jalani Isolasi Mandiri di Rumah

Jateng & DIY

17 April 2020 12:44 WIB

Ambilan yang membawa jenazah covid-19. (istimewa)

KARANGANYAR, solotrust.com- Pasien positif covid-19 asal Desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang inisial CW  meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumahnya pada  Kamis (16/4/2020) pukul 16.00 WIB. CW dinyatakan positif covid-19 berdasarkan hasil tes swab  yang keluar pada Jumat (10/4), setelah itu ia menjalani isolasi mandiri di rumah yang ditinggali bersama istrinya.

Bupati Karanganyar Juliyatmono selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan, awalnya sepulang dari Gowa, CW sempat diisolasi di RSUD Karanganyar karena mengeluh demam dan pilek. Setelah kondisinya membaik, dia kemudian diperbolehkan pulang pada 31 Maret, namun beberapa saat setelah di rumah hasil tes swab-nya keluar dan dinyatakan positif covid-19. Kemudian CW menjalani isolasi mandiri di rumah dan sebanyak 63 jiwa dari 21 kk yang tinggal di lingkungan pasien juga dikarantina selama dua minggu, untuk memutus mata rantai penyebaran virus.



“yang bersangkutan usianya sudah 75 tahun, dan kita izinkan pulang diisolasi juga termasuk dikarantina di rumah dan masyarakat sekitar sudah kita lakukan pendekatan-pendekatan yang bagus tapi kemarin sore tanggal 16 jam 16 juga yang bersangkutan sudah meninggal dunia.” Terang Juliyatmono.

Perlu diketahui, CW ini adalah pasien klaster Gowa yang memiliki riwayat perjalanan mengikuti ijtima ulama di Gowa, Sulawesi Selatan pada Maret lalu. Dengan meninggalnya CW berarti ada dua warga Karanganyar yang meninggal dunia karena covid-19.

Saat ini tim gugus tugas akan melakukan pendampingan terhadap istri CW, karena tidak menutup kemungkinan istri CW akan menjalani tes swab atau minimal rapid test untuk memastikan apakah dia terpapar virus corona atau tidak. Setelah kejadian ini pihaknya kembali mengingatkan pada masyarakat untuk lebih disiplin, tetap di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak, jaga kesehatan, makan yang cukup, selalu cuci tangan dengan sabun. (joe)

(wd)

Berita Terkait

Awas! Nekat Ambil Paksa Jenazah Covid-19, Ini Konsekuensinya

Polda DIY Bentuk Tim Khusus Pemakaman Korban Covid 19

Sempat Telantar 2 Jam, Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan Polisi

Awas! Ngeyel Tolak Pemakaman Jenazah Covid-19 Siap-siap Berurusan dengan Polisi

Soal Penolakan Jenazah Perawat, Begini Reaksi Gubernur Ganjar

RSHS: Jenazah Pasien COVID-19 Tidak Menulari Lingkungan

Menkes Sebut Campak Jauh Lebih Menular daripada Covid-19

Peringatan Dini Covid-19 di Indonesia, Istana Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

3 Warga Semarang Positif Covid-19

Tingkat Kestabilan Penjualan Pascapandemi Covid-19

Hotel Grand Mercure Solo Baru Gelar Vaksinasi Covid-19

Innalillahi, Aktor Senior Eeng Saptahadi Meninggal Dunia di Usia 65 Tahun

Positif Covid-19, Iko Uwais: Virus Corona Itu Nyata!

Positif Corona, BCL Minta Masyarakat Bangun Sistem Imun

25 Warga Sumber Terpapar Corona, Gibran: Waspadai Perkembangan Covid-19 Pascalebaran

Fatin Shidqia dan Arafah Rianti Terpapar Corona, Begini Kondisinya

Kemenkes: Vaksin Covid-19 Efektif Menangkal Mutasi Virus Corona

Mutasi Virus Corona B117 Lebih Cepat Menular, Masyarakat Diimbau Perketat Disiplin Prokes

Takut Ketahuan Mencuri, Wawan Nekat Habisi Pensiunan Guru di Karanganyar

150 Pelaku UMKM Karanganyar Terima Bantuan Modal dari BAZNAS

PKK Karanganyar Gelar Evaluasi di Desa Beruk, Perkuat Administrasi dan Kreativitas Kader

Muncul 6 Calon Kandidat Ketua DPC PDIP Karanganyar, Salah Satunya Perempuan

Bank Daerah Karanganyar Raih Top GRC Awards 2025, Tata Kelola Sangat Bagus

Komisi I DPRD Batang Kunker ke Satpol PP Karanganyar, Jadi Panutan Pola Koordinasi

Berita Lainnya