SOLO, solotrust.com- Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ditutup sementara selama empat hari, terhitung sejak Senin (20/7/2020). Penutupan dilakukan setelah salah satu petinggi UNS terkonfirmasi positif covid-19.

Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho mengatakan, kasus positifnya salah satu petinggi UNS tersebut diketahui setelah seluruh petinggi kampus mengikuti tes swab, dimana hasilnya keluar Minggu (19/7/2020) malam.

"Seluruh petinggi melakukan tes swab, termasuk saya. Alhamdulillahnya, saya negatif. Tapi ada salah satu petinggi yang kemudian diketahui positif," paparnya, Selasa (21/7/2020).

Terkait hal itu, lanjut Rektor, pihaknya langsung mengambil langkah cepat untuk antisipasi dengan menutup total kampus, khususnya di beberapa tempat yang sempat disinggahi petinggi tersebut.

Penutupan dilakukan mulai dari kantor pusat, auditorium kampus, rumah dinas rektor, tempat-tempat ibadah di lokasi kampus ditutup.

"Termasuk lokasi wisata dan olahraga di area kampus juga ditutup. Selama penutupan tersebut, dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di seluruh area kampus. Saya pindah kantor juga. Kampus segera dibuka jika kondisi sudah lebih baik," tukasnya.

Di sisi lain, Prof Jamal menegaskan kasus petinggi positif tersebut tidak terhubung dengan klaster delapan pegawai Kemenpar dan Bekraf yang dinyatakan positif covid-19 saat melakukan kunjungan kerja ke Solo. Seperti diketahui, Rektor dan Wakil Rektor 4 serta beberapa staf di bawahnya sempat menghadiri acara penandatanganan kerjasama dengan pegawai Kemenpar Bekraf tersebut.

"Begitu diinformasikan ada delapan tamu Kemenpar dan Bekraf positif, kami langsung tes swab, termasuk seluruh petinggi kampus. Namun hasilnya yang ikut pertemuan dengan mereka hasilnya negatif. Malah satu petinggi kami lainnya positif," ungkapnya. (awa)

(wd)