BANTUL, solotrust.com- Tim gabungan SAR DIY, Basarnas, TNI-Polri masih terus melakukan pencarian terhadap lima korban hilang di Pantai Goa Cemara, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (7/8/2020).
Di hari kedua pemcarian ini Kepala Basarnas DIY, Wahyu Efendi mengatakan faktor cuaca menjadi kendala utama pencarian lima korban hilang, terutama untuk pencarian menggunakan perahu, karena besarnya gelombang pantai mencapai dua hingga empat meter. Sebelumnya Tim SAR gabungan sendiri telah mengerahkan drone guna membantu pencarian korban hilang.
Baca: Tim SAR Gabungan Kerahkan 150 Personel Cari Korban Tenggelam di Pantai Goa Cemara
“Kita fokuskan penyisiran pencarian di darat, karena untuk di laut sudah ada imbauan dari BMKG dimana ketinggian gelombang kisaran 2 meter hingga 4 meter sehingga perahu yang direncanakan akan diterjunkan untuk penyisiran di air itu sementara kita lihat situasi.” Jelasnya.
Hingga kini lima korban hilang di Pantai Goa Cemara belum juga ditemukan. Kelima korban hilang diantaranya Joko Widodo, Muhammad Zafir Zakir Alfarizi, Muhammad Rizky Romadhon, Muhammad Zidan Abdori, serta seorang balita Ahmad Chairul Fatah, kesemuanya merupakan warga Tempel, Sleman DIY. (adam)
(wd)
