Hard News

Berkat TMMD, Manyaran–Selogiri Kini Ditempuh Hanya 15 Menit

Jateng & DIY

22 Oktober 2020 15:31 WIB

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2020 di Dusun Gembuk, Desa Bero, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri

WONOGIRI, solotrust.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2020 di Dusun Gembuk, Desa Bero, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri telah resmi ditutup, Rabu (21/10/2020) kemarin. Kegiatan ini merampungkan beberapa pengerjaan, meliputi penyiapan badan jalan dengan panjang 115 meter dan lebar empat meter, jalan rabat beton sepanjang 450 meter, lebar tiga meter, ketebalan 0,12 cm, serta gorong-gorong satu titik dengan panjang empat meter.

“Dengan adanya TMMD ini membuka akses jalan penghubung antara Kecamatan Manyaran dan Kecamatan Selogiri yang merupakan mimpi dari warga setempat selama berpuluh-puluh tahun,” kata Camat Manyaran, Purwadi, dilansir dari Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id.



Mengingat kondisi jalan cukup ekstrem, pemerintah desa tidak mampu menembuskan jalan penghubung tersebut. Di sinilah pemerintah kabupaten (Pemkab) bersama TNI berperan untuk mewujudkan mimpi warganya.

Dengan adanya jalan tembus ini, jarak tempuh dari Manyaran ke Selogiri lebih singkat, yakni sekira 10 hingga 15 menit. Jika ditempuh lewat jalur biasa bisa melebihi satu jam.

“Kami sangat bersyukur dari pemerintah sangat peduli dengan memberikan program TMMD yang mewujudkan mimpi dari warga. Satu hal yang kita syukuri karena bisa memudahkan komunikasi maupun transportasi antara Kecamatan Manyaran dan Kecamatan Selogiri,“ ucapnya.

Sementara Plt Bupati Wonogiri, Edy Santosa mengatakan, jalan tembus itu dapat mempercepat transportasi dari Desa Bero, Kecamatam Manyaran sampai Desa Kepatihan, Kecamatan Selogiri.

“Hal itu menjadi salah satu upaya membangun kehidupan masyarakat yang lebih baik dan penanggulangan kemiskinan di pedesaan. Semoga jalan ini dapat memperlancar koordinasi, hubungan yang baik antarwilayah, menjaga persatuan, dan menjadikan Wonogiri aman, tenteram, dan makmur,” harapnya.

(redaksi)

Berita Terkait

Tim Wasev Irdam IV/Diponegoro Kunjungi Lokasi TMMD Reguler ke -125 Kodim 0735/Surakarta

Sinergi TNI dan Pemkot Surakarta dalam TMMD ke-125: Dorong Pembangunan dan Ketahanan Pangan

150 Prajurit Siap Sukseskan TMMD Reguler ke-125 Kodim 0735/Surakarta

TMMD Sengkuyung Perlancar Transportasi Warga Juwangi Boyolali

Penutupan TMMD Solo Diwarnai Penyerahan Bantuan Kursi Roda dari Mandom Peduli

Dandim 0735/Surakarta Tinjau Lokasi TMMD Sengkuyung Tahap II di Kelurahan Mojo

Pemkot Semarang bakal Rombak Total Pasar Manyaran

Sambangi Pasar Manyaran Usai Kebakaran, Wali Kota Semarang Tampung Aspirasi Pedagang

Gugus Mawar Korwin Selogiri Kunjungi TATV Solo

Peringati HUT RI, Desa Talunombo Gelar Pelatihan Digital Marketing

Targetkan Tembus Pasar Global, Kanwil Kemenkum Jateng Dorong Pendaftaran Merek Kolektif Bakso Wonogiri

Menikmati Perjalanan Eksotis Solo–Wonogiri dengan Kereta Batara Kresna

3 Tempat Wisata di Wonogiri Ini Bisa Hilangkan Penatmu

Sarangan Pindah ke Wonogiri? Pantai Gading Purba jadi Daya Tarik Wisata

Investasi Senilai Rp6 Triliun Masuk Wonogiri, Serap Ribuan Tenaga Kerja

Terlilit Hutang, Sopir Truk Nekat Embat Sepeda di Musala

Pasar Buku Sriwedari Harapkan Perhatian Nyata Pemkot Solo, Pedagang: Suara Kami Tidak Didengar!

Tahun Ajaran Baru 2025 Tingkatkan Perputaran Ekonomi di Pasar Buku Sriwedari Solo

Seorang Pesilat di Karanggede Boyolali Meninggal Akibat Tendangan Senior

Kencan di Hotel, 2 Pelaku Kriminal Gondol Motor dan HP Milik Warga Semarang

Inspiratif, Ibu dan Anak Wisuda dalam Waktu dan Tempat Sama

Rekontruksi Kasus Pembunuhan Bos Tembaga di Boyolali Peragakan 38 Adegan

Berita Lainnya