Solotrust.com - Kostum debut aespa mengusung konsep Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang futuristik. Designernya yang bernama Kay Kim pun mengungkap tingkat kesulitan dalam menciptakan pakaian seperti itu.
Dalam sebuah wawancara, sebagaimana dikabarkan Koreaboo, Kay Kim mengungkapkan bahwa Lee Soo Man sendiri yang meminta padanya untuk membuat desain yang sesuai dengan girl grup terbaru SM Entertainment itu. Kay Kim selanjutnya mengungkapkan mengapa dia menerima tantangan tersebut, meskipun dengan sedikit ragu-ragu.
"Saya diminta menampilkan kostum artistik dan haute couture agar bisa menciptakan image aespa yang baru, artistik, dan unik. Saya menerima tawaran tersebut karena menurut saya konsep girlgroup itu menarik, terutama tentang avatar, karena mencerminkan era saat ini dimana orang-orang di dunia nyata berinteraksi dengan dunia virtual. Saya tertarik dengan fakta bahwa ini adalah proyek tentang masa depan orang," kata Kay Kim.
Kay Kim kemudian mengungkapkan bahwa untuk membantunya mendapatkan ide, dia bertemu dengan semua anggota aespa beberapa kali. Dia melakukan diskusi satu lawan satu dengan Karina, Giselle, Winter, dan Ningning untuk mendapatkan ide tentang cara terbaik untuk membuat pakaian yang sesuai dengan keunikan masing-masing anggota dan individualitas.
Bersamaan dengan pertemuan itu, dia juga mendengarkan lagu debut grup itu "Black Mamba" berkali-kali untuk mendapatkan getaran dan perasaan tentang bagaimana grup dengan avatar akan membawakan lagu tersebut di atas panggung.
Kerja keras serta dedikasinya membuahkan hasil, karena aespa memulai debutnya dengan beberapa setelan ikonik yang membantu mereka memperkuat diri sebagai salah satu pendatang baru terbaik tahun 2020.
Kay Kim juga tidak hanya mendesain pakaian debut mereka, namun juga mendesain beberapa pakaian panggung mereka. Setelah debut, aespa mengungkapkan bahwa sebagai hadiah ucapan selamat, Lee Soo Man menghadiahkan jaket trendi yang dirancang oleh Kay Kim kepada mereka.
aespa debut pada November 2020 dengan single "Black Mamba". Maret lalu aespa dipilih Majalah People sebagai salah satu "the Talented Emerging Artists of 2021" atau artis berbakat yang membuat gebrakan di tahun 2021.
"aespa adalah grup wanita K-Pop yang naik ke puncak dengan cepat. Video musik untuk lagu debut 'Black Mamba' adalah video musik debut grup K-pop yang mencapai 100 juta penayangan, tercepat dalam sejarah YouTube," tulis People.
"Black Mamba" hanya membutuhkan waktu 1 bulan dan 21 hari untuk mencapai angka 100 juta penayangan, mematahkan rekor ITZY dengan "Dalla Dalla", yang meraihnya dalam waktu 1 bulan dan 28 hari.
Sebelumnya "Black Mamba" meraih 21 juta kali penayangan dalam 24 jam pertamanya sejak dirilis, jumlah penayangan tertinggi untuk MV debut K-Pop.
aespa adalah nama yang dibuat dengan menggabungkan "æ" yang mengekspresikan "Avatar X Experience" dan kata Bahasa Inggris "aspect", yang berarti "temui ego Anda yang lain, Avatar, dan ciptakan dunia baru". Di bawah konsep tersebut, empat anggotanya muncul dengan avatar virtual mereka sendiri. (Lin)
(wd)