SOLO, solotrust.com – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Solodimulai pada Senin (6/9), namun SMP Negeri 15 Surakarta menunda pelaksanaan PTM tersebut. Hal ini dikarenakan pihak sekolah masih melakukan sosialisasi wali murid dan simulasi untuk kelas 7.

Kepala SMPN 15 Surakarta Iswita Mulyahati menjelaskan, pembelajaran tatap muka akan di laksanakan pada pekan depan mulai tanggal 13 September 2021. Untuk minggu ini pihak sekolah akan mempersiapkan protokol kesehatan.

“Selama 1 minggu ini kami mengadakan pertemuan wali murid untuk sosialisasi pembelajaran tatap muka dan simulasi PTM khusus siswa kelas 7. Kami juga fokus mempersiapkan protokol kesehatan,” kata Iswita saat ditemui solotrust.

Pihak sekolah menyediakanfasilitassesuaiprotokol kesehatan, seperti pengecekan suhu tubuhdan tempat cuci tangan. Tidak hanya itu siswa juga mendapatkan masker serta  face shield  dari sekolah. Setiap ruang kelas juga akan disediakan hand sanitizer. 

“Apabila ada siswa yang tidak menerapkan prokes, kami meminta untuk pulang, tidak boleh mengikuti pembelajaran, tetapi kami tetap berkomunikasi dengan orang tua. Siswa harus diantar orang tua karena itu menyangkut tanggung jawab kita semua,” lanjutnya.

Salah satu wali murid kelas 7, Yuli Ningsih mengatakan sebagai orangtua menyetujui adanya pembelajaran tatap muka tersebut. Serta berharap PTM ini dapat dilaksanakan seperti biasanya.

“Karena kan kita orangtua juga mempunyai kegiatan yang lain, tidak hanya memantau anak-anak belajar. Kita taunya anak-anak pegang hp itu belajar tapi malah main game. Ya saya mengharapkan untuk masuk sekolah seperti biasa,” jelas Yuli. (nabila/riyanti)

(zend)