BOYOLALI, solotrust.com – Sebanyak 1.650 paket sembako didistribusikan ke-22 kecamatan secara simbolis oleh Bupati Boyolali M Said Hidayat, Senin (13/09/2021) dari halaman kantor Bupati Boyolali.
Bantuan sosial paket sembako dari Paguyuban Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Boyolali diberikan kepada masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Didistribusikan 1.650 paket sembako ini terbagi di 22 kecamatan. Kurang lebih masing masing kecamatan mendistribusikan 75 paket sembako untuk sasaran warga terdampak PPKM,” jelas bupati kepada wartawan.
Dikatakan, total anggaran sebanyak Rp215,4 juta diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat Boyolali.
“Meringankan persoalan yang kita hadapi dan harus kita tangani secara bersama, maka pesannya tetap tanamkan semangat jiwa sosial dan semangat kegotongroyongan di antara BUMD lainnya untuk berperan aktif membangun, berperan aktif menangani persoalan sosial di masyarakat,” harap Bupati Said.
Sementara, Ketua Paguyuban BUMD Kabupaten Boyolali, Sunarno, mengatakan dalam satu paket bantuan sembako berisi beras seberat tiga kilogram, minyak goreng satu liter, gula pasir satu kilogram, sabun cuci, sabun mandi, dan dua produk dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Boyolali binaan Dinas Koperasi dan Ketenagakerjaan. Dengan tujuan meningkatkan pendapatan UMKM di tengah pandemi Covid-19.
“Membantu kepada yang terdampak secara langsung. Ini dari UMKM, pembelanjaan seluruh bahan bahan ini ke UMKM Boyolali sehingga bisa meningkatkan pendapatan UMKM,” terangnya.
Bantuan sosial “Andum Rejeki” diperoleh dari BUMD di Kabupaten Boyolali, antara lain PT Bank Jateng Kantor Cabang Boyolali, PT BPR Bank Boyolali (Perseroda), PERUMDA Air Minum Tirta Ampera Boyolali, PT Aneka Karya Boyolali (Perseroda), PT BPR BKK Boyolali (Perseroda), dan PT BKK Jateng (Perseroda) Cabang Boyolali. (jaka)
(and_)