SOLO, solotrust.com- Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengingatkan kejadian guru tidak memakai masker di SDN 54 Laweyan menjadi yang terakhir. Ke depan, jika hal itu kembali terulang, dia memastikan sanksi yang diterapkan akan lebih berat.
Gibran menekankan, guru dan staf di sekolah harus menjadi contoh yang baik menerapkan protokol kesehatan (Prokes) selama berada di lingkungan sekolah. Guru yang tidak memakai masker di sekolah merupakan ancaman tersendiri untuk para siswa.
"Seharusnya guru kan menjadi contoh, ini malah ndak memakai masker. Harapannya ndak ada klaster di sana. Bahaya sekali itu," urainya, Senin (27/9).
Gibran memastikan, sanksi telah diberikan pada guru yang melakukan pelanggaran tersebut. Sanksi diberikan pekan lalu dan dia berharap tidak akan terjadi lagi hal sama.
"Udah Minggu lalu sanksinya. Ini jadi peringatan ke guru lainnya. Jangan tidak mau menjadi contoh penerapan prokes bagis siswanya," imbuhnya.
Gibran mempersilahkan bagi warga yang ingin melaporkan terkait hal sama langsung pada dirinya. Dia juga tidak melarang jika laporan diberikan langsung pada atasan guru jika ditemui hal sama di lapangan.
"Monggo sama saja bisa dilaporkan ke saya boleh, ke kepala sekolah boleh. Sama saja, ke pengawas juga boleh. Ini yang terakhir lah, jangan sampai terjadi lagi, kalau terjadi lagi sanksinya akan lebih berat, karena membahayakan orang lain dengan tidak memakai masker," tukasnya.
Sebelumnya, sebanyak 177 siswa SDN 54 Laweyan, Solo dites swab, Senin (27/9/2021). Tes swab tersebut merupakan bagian dari program Pemkot Solo untuk mencegah terjadinya klaster sekolah.
Gibran mengakui, tes swab pada ratusan siswa, guru dan staf di sekolah tersebut dilakukan setelah dirinya menerima laporan tentang salah satu guru yang tidak mengenakan masker saat berada di ruang kelas. Laporan tersebut masuk lewat DM akun media sosialnya akhir pekan lalu.
"Hasilnya sejauh ini negatif. Jadi ada orang tua murid yang mengeluh, kok gurunya tidak memakai masker. Lewat fotonya, itu dikatakan saat penerimaan rapor. Seharusnya gurunya kan menjadi contoh, ini malah Ndak pakai masker," paparnya. (awa)
(zend)