Hard News

Pemerintah Kota Solo Siap Jadi Badan Publik Terbuka dan Inovatif

Jateng & DIY

23 November 2021 16:23 WIB

Kegiatan Uji Publik Badan Publik Tahun 2021, Selasa (23/11) (Foto: Dok. Solotrust.com/paramitha/cahyarani)

SOLO, solotrust.com – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka nyatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo siap menuju badan publik yang terbuka dan inovatif, termasuk dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Ini adalah kebijakan yang ditempuh oleh Pemkot Solo dalam mengelola pemerintahan termasuk penanganan pandemi Covid-19 yang terbuka dan inovatif serta dapat diakses oleh masyarakat,” ucapnya saat melakukan presentasi dalam kegiatan Uji Publik Badan Publik Tahun 2021, Selasa (23/11).



Gibran mengatakan dalam melaksanakan tata kelola pemerintahan ini berdasarkan pada visi yang tercantum dalam Peraturan Daerah (Perda) No. 6 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026.

Ia juga berharap dapat mewujudkan Kota Solo sebagai kota budaya yang modern, tangguh, gesit, kreatif dan sejahtera.

“Gesit artinya pelayanan pemerintahan yang sigap, pola kerja dan pola pelayanan serta revolusi birokrasi, jadi sudah tidak ada lagi yang namanya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang lelet,” ujarnya.

Lanjutnya, kreatif berarti memiliki karakter kota dan warga yang dapat menciptakan solusi atas permasalahan bersama dan membangun peluang-peluang usaha dari sumber daya yang ada di Kota Solo.

Ia menyampaikan, untuk mengembangkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang gesit dan kolaboratif ini berlandaskan pada semangat gotong royong dan kebhinekaan di Kota Solo, yang tercantum dalam Perda No. 11 Tahun 2013 tentang keterbukaan informasi publik di Kota Solo.

Sementara itu, Gibran menyebutkan capaian vaksinasi di Kota Solo sudah sangat tinggi, ditandai dengan dosis pertama sebesar 127 persen dan dosis kedua yakni 115 persen.

Ia menambahkan, angka tersebut membuat Kota Solo menjadi wilayah dengan capaian vaksinasi tertinggi di Jawa Tengah.

“Untuk vaksinasi sekarang masih intens, untuk vaksinasi juga ini di 17 Puskesmas, di Gedung Graha Wisata, kita juga punya bus vaksin yang setiap hari muter, lalu di Balai Kota juga setiap hari melakukan vaksinasi di malam hari, door to door juga jalan terus,” ungkapnya. (paramitha/cahyarani)

(zend)

Berita Terkait

Berita Lainnya