Hard News

Pengembangan 5 DPSP, Kemenparekraf Fokus Pada Destinasi dan Sumber Daya Manusia

Nasional

2 Desember 2021 11:28 WIB

Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas Tahun 2021” yang diselenggarakkan Kemenkomarves, Rabu (1/12). (Foto: Kemenparekraf)

JAKARTA, solotrust.com - Pengembangan destinasi dan sumber daya manusia serta pemberdayaan masyarakat akan menjadi fokus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam upaya mempercepat pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di tahun depan.

Selain tentunya juga pada ruang lingkup pengembangan industri dan investasi, pengembangan promosi, product development and event, serta pengembangan produk ekonomi kreatif yang diharapkan dapat menggerakkan ekonomi dengan terbukanya lapangan kerja lebih luas.



Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno secara daring pada acara “Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas Tahun 2021” yang diselenggarakkan Kemenkomarves, Rabu (1/12).

"Pengembangan ke depan tersebut akan kami lakukan melalui kerja sama dan kolaborasi yang optimal dengan unsur pentahelix. Kita akan mengajak institusi pendidikan, pelaku usaha, komunitas, pemerintah daerah, serta media. Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah fokus dalam menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Sandiaga dalma siaran pers Kemenparekraf.

Untuk pengembangan destinasi, Kemenparekraf akan menitikberatkan pada pengembangan dan penguatan atraksi, aksesibilitas, amenitas, serta ancillary. Diwujudkan melalui berbagai program seperti pengembangan destinasi wisata, sertifikasi pariwisata berkelanjutan, revitalisasi sarana di destinasi wisata, dan lainnya.

Begitu juga untuk pengembangan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat. Yang akan dilakukan dengan program-program seperti sertifikasi kompetensi pariwisata, pendampingan SDM ekraf, wirausaha mandiri, juga pendampingan SDM desa wisata.

"Juga pengembangan ekonomi kreatif dengan beberapa program seperti Beli Kreatif Lokal. Kemarin (program) ini kita lakukan dengan Beli Kreatif Danau Toba, dan terbukti bisa mengangkat tiga kali lipat dari penjualan produk-produk ekonomi kreatif para pelaku UMKM di Danau Toba," kata Sandiaga. "Kita kembangkan kesiapan produk ekonomi kreatif untuk tentunya dari segi promosi, produksi dan juga dari segi kualitas. Demikian juga dengan event-event daerah yang akan terus diperkuat," ujar Sandiaga.

Anggaran Kemenparekraf/Baparekraf yang disiapkan untuk percepatan pengembangan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di tahun depan sebesar Rp351,6 miliar. Jumlah tersebut naik 74,3 persen dari tahun anggaran 2021 yang sebesar Rp201,7 miliar.

"Alokasi dukungan anggaran Tahun 2022 sudah terpetakan untuk 5 destinasi super prioritas dan ini tentunya akan kita optimalkan," kata Sandiaga.

Dalam kesempatan itu Menparekraf Sandiaga Uno juga berharap dukungan dari kementerian/lembaga terkait terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga dapat meningkatkan indeks daya saing pariwisata Indonesia. Khususnya pada pilar-pilar yang tingkat daya saingnya masih rendah. Seperti Environment Sustainability, Health and Hygiene, Tourist Service Infrastructure, Safety and Security, ICT Readiness serta Ground and Port Infrastructure.

Meski, ujar, Sandiaga, saat ini sudah banyak dukungan yang diberikan kementerian/lembaga terkait.

"Saya sudah lihat begitu giatnya pembangunan yang saat ini dilakukan. Mari wujudkan 5 destinasi pariwisata super prioritas betul-betul berkualitas dengan penuh totalitas," kata Sandiaga.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam kesempatan tersebut mengatakan Rakornas kali ini digelar untuk membahas sejumlah isu utama yang jadi fokus pemerintah untuk diselesaikan.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil Rakornas Pengembangan Lima DPSP tahun 2020, telah disepakati sebanyak 101 isu agar dapat diselesaikan. 

"Dalam perkembangannya, sebanyak 14 persen isu telah selesai, 55 persen isu sedang berjalan, 18 persen isu masih dalam pembahasan, dan 13 persen isu tertahan penyelesaiannya," kata Luhut.

Secara umum, kata Luhut, ada tiga faktor utama yang menyebabkan penyelesaian isu tersebut tidak dapat dilakukan di 2021. Di antaranya lantaran lahan yang belum clean and clear, refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19, serta pekerjaan dilakukan secara multiyears.

"Fokus pengembangan pada 2022 adalah penyelesaian isu-isu yang masih dalam pembahasan, tertahan, dan melanjutkan tahapan pembangunan yaitu pengelolaan. Oleh karena itu program 2022 agar berfokus pada peningkatan sumber daya manusia, mendorong investasi, dan pengembangan atau pengelolaan dengan prinsip blue, green, dan circular economy," kata Luhut. 

(zend)

Berita Terkait

Festival Kuliner Ketandan 2022: Dongkrak Pariwisata dan UMKM Kota Solo

Sandiaga Uno Sebut Sedotan Purun Salah Satu Wujud Konkret Konservasi Pariwisata Berbasis Alam

Sandiaga Uno Ceritakan Kesuksesan Pariwisata Berkelanjutan Indonesia di Forum UNWTO Amerika Serikat

Hotel Expo Digelar Lagi, Promosikan Potensi Destinasi Wisata dan Perhotelan Soloraya

Menparekraf Optimis Sektor Parekraf Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2022

Kemenparekraf-APDESI Kolaborasi Kembangkan Potensi Desa Wisata dan Desa Kreatif

Dubes RI Promosikan Pariwisata Lewat Buku The 10 New Bali dalam Bahasa Rusia

Wonderful Journey Promosi Wisata Indonesia di WTM London 2021

Bali Masih Sepi Wisman, Kemenparekraf Tawarkan Karantina Live on Board

Festival Musik Rakyat di Ambon Resmi Dibuka, Sandiaga Berharap Adanya Kebangkitan Sektor Parekraf

Siap Hadapi Libur Lebaran 2022, Ini Strategi Kemenparekraf

FSM Berpotensi Ciptakan Lapangan Kerja di Industri Film

Karantina PPLN Jadi 3 Hari, Sandiaga: Tetap Patuhi Prokes, Penunjang Kebangkitan Ekonomi

Antisipasi Omicron, Pintu Internasional di Bali akan Dievaluasi

Program KaTa Kreatif Indonesia 2022, Semangat Pulihkan Ekonomi

Menparekraf Dorong Peningkatan Peran Taman Rekreasi, Bangkitkan Ekonomi dan Lapangan Kerja

Kemenparekraf Kolaborasi dengan Netflix, Promosikan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia

Healing Makin Murah, Tiket Pesawat Turun 15 Persen!

Kreatif! Mahasiswa UNY Sulap Limbah Tongkol Jagung Jadi Kerajinan Bernilai Ekonomi

Perputaran Ekonomi Selama Libur Lebaran 2022 Diperkirakan Tembus Rp72 Triliun

Karantina PPLN Jadi 3 Hari, Sandiaga: Tetap Patuhi Prokes, Penunjang Kebangkitan Ekonomi

Program KaTa Kreatif Indonesia 2022, Semangat Pulihkan Ekonomi

Kemenparekraf Kolaborasi dengan Netflix, Promosikan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia

Kabar Gembira! Kenaikan HTM Taman Nasional Komodo Ditunda Hingga 2023

Kreatif! Mahasiswa UNY Sulap Limbah Tongkol Jagung Jadi Kerajinan Bernilai Ekonomi

Antusiasme Sambut Torch Relay APG XI 2022 Solo

Catat! Kirab Api Obor di CFD akan Dihadiri Artis hingga Menparekraf Sandiaga Uno

Berkunjung ke Sragen, Sandiaga Uno Gagas Creative Hub Perkuat Ekosistem Ekraf

Cakupan Vaksinasi Meningkat, Daerah Berlomba Turunkan Level PPKM

Pemerintah Batalkan PPKM Level 3 Saat Nataru

Luhut: PPKM Jawa-Bali Terkendali

Luhut: Kasus Covid 19 pada Jawa-Bali Menurun 98,9 Persen

Cakupan Vaksinasi Meningkat, Daerah Berlomba Turunkan Level PPKM

Perpanjangan PPKM Level, Mal Dibuka Secara Bertahap, Beberapa Aturan Dilonggarkan

Luhut: Isoter Warga Untuk Hindari Penularan

Berita Lainnya