SOLO, solotrust.com - Pasca meninggalnya dua mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) di sekitaran Dermaga Sombu Dive, Kecamatan Wangi-wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, pada Senin (26/2/2018) kemarin, pihak UNS bakal lebih memperketat peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Pasalnya, dua mahasiswa tersebut meninggal usai mengikuti KKN. Seharusnya, mereka sudah kembali sejak pekan kemarin, namun memlih menambah waktu tinggal hingga 1 Maret mendatang.
Baca juga : 2 Mahasiswa KKN Tewas Tenggelam di Wakatobi, UNS Bantu Pulangkan Jenazah
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS Darsono menegaskan, pihaknya tak mau kecolongan lagi. Bahkan, pihaknya bakal memberikan pakta integritas kepada para mahasiswa yang akan KKN, sehingga diharapkan saat berangkat bersama-sama pulang juga bersama-sama pula.
“Kami akan perketat masalah KKN, dengan begitu semua akan ada SOP-nya. Hal ini guna memberikan pengawasan ketat kepada mahasiswa saat hendak KKN,” jelasnya, Selasa (27/2/2018).
Kedua mahasiswa yang meninggal tersebut saat memperpanjang masa tinggal di Wakatobi diketahui tidak mengajukan izin kepada pihak pembimbing mapun pihak Universitas.
"Meski begitu, kami tetap bertanggung jawab, kemarin setelah mendengar kabar itu kami langsung mengirimkan perwakilan untuk mengurusi kepulangan jenazahnya,” terangnya. (dit)
(way)