Pend & Budaya

KEMBANG Menyentuh Hati, Mahasiswa KKN TIM I Undip 2023/2024 Bawa Harapan Baru bagi Ibu dan Balita Stunting di Kriwen

Pend & Budaya

27 Januari 2024 10:57 WIB

Mahasiswa KKN Tim I Undip 2023/2024 melakukan penyuluhan kepada para ibu dan balita stunting di Kampung Bangsri Gedhe, Selasa (16/01/2024). (Foto: Dok. Pribadi)

SUKOHARJO, solotrust.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (Undip) 2023/2024 berpartisipasi dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang diselenggarakan serentak secara nasional, Selasa (16/01/2024). Kegiatan ini dapat menjadi peluang untuk berkontribusi dalam menyelesaikan masalah stunting, khususnya di Kampung Bangsri Gedhe Kelurahan Kriwen, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kampung Bangsri Gedhe menjadi salah satu daerah dengan angka stunting tertinggi se-Kelurahan Kriwen di mana terdapat sebanyak 16 kasus stunting. Hal itu merupakan angka tertinggi apabila dibandingkan kampung lainnya, seperti Kampung Bladon sebanyak lima orang serta Kampung Kriwen sebanyak tujuh orang.



Melalui program KEMBANG atau ‘Kawan Kriwen, Mari Berjuang Atasi Stunting’ dilakukan dalam bentuk penyuluhan, mahasiswa KKN Tim I Undip 2023/2024, yakni Frida Zadani Anintya mahasiswa Ilmu Gizi, Dyah Pramesti Puspawardaya mahasiswa Kesehatan Masyarakat, dan Rizqi Febriana mahasiswa Peternakan, memberikan cakrawala pengetahuan baru kepada masyarakat terkait pencegahan stunting.

Pelaksanaan penyuluhan dilakukan dalam serangkaian kegiatan PIN diawali dengan mempersiapkan tempat dan alat berupa antropometri kit. Selanjutnya, petugas beserta mahasiswa  KKN Tim I Undip 2023/2024 melakukan pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan atas (LILA) kepada sasaran. Setelah itu, tim kesehatan dari Puskesmas Sukoharjo melanjutkan dengan melakukan imunisasi polio.

Di sela kegiatan PIN, mahasiswa KKN Tim I Undip 2023/2024 memberikan pemaparan materi mengenai pencegahan stunting yang dapat dilakukan sejak ibu sedang mengandung. Dalam hal ini melalui konsumsi vitamin serta pemenuhan gizi dengan konsumsi protein hewani yang memiliki kriteria ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal). Selain itu juga menjaga sanitasi lingkungan.

Penyuluhan KEMBANG dihadiri seratus peserta dari kalangan ibu dan anak, serta para kader posyandu. Dalam mendukung pemaparan materi, mahasiswa KKN TIM I Undip 2023/2024 menyertakan leaflet dan booklet yng berisi materi pencegahan stunting, sanitasi, dan cara pemilihan daging yang ASUH kepada para peserta.

Salah seorang peserta, Runi mengaku penyuluhan dari mahasiswa KKN Undip ini sangat membantu para ibu, terutama untuk mencegah stunting.


“Penyuluhan yang dilakukan oleh mbak-mbak KKN sangat membantu saya dan para ibu lainnya. Kami menjadi tahu langkah-langkah apa yang seharusnya dilakukan untuk mencegah penyakit stunting,” ucapnya.

Kegiatan KEMBANG bertujuan untuk memberikan penyuluhan terkait pencegahan stunting yang baik dan benar mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat Kampung Bangsri Gedhe. Pada akhir kegiatan, mahasiswa KKN Tim I Undip 2023/2024 membantu membagikan pemberian makanan tambahan (PMT) berupa bubur kacang hijau dan pisang kepada sasaran. Melalui penyuluhan KEMBANG, diharapkan upaya-upaya telah diberikan dapat menurunkan angka stunting di Kelurahan Kriwen serta menjadikan masyarakat lebih sehat.

Sekadar informasi, Kecamatan Sukoharjo memiliki berbagai desa dengan segudang potensi menarik, salah satunya Kelurahan Kriwen dengan luas 313,35 hektare. Kelurahan ini berbatasan langsung dengan Kelurahan Bulakan, Kelurahan Dukuh, Kelurahan Combongan, Kelurahan  Kenep, Desa Tambakboyo, dan Desa Tangkisan.

Kelurahan Kriwen terbagi menjadi enam kampung, yakni Bangsri Cilik, Krenen, Bangsri Gede, Bladon, Kriwen, dan Ngluwang. Hal ini menjadikan Kriwen memiliki 10 RW dengan 33 RT serta terdapat sebanyak 5.513 penduduk dengan total 2.819 Kartu Keluarga (KK). Banyaknya jumlah penduduk di Kelurahan Kriwen tentunya memberikan tantangan tersendiri.

Tantangan dihadapi Kelurahan Kriwen dan menjadi prioritas saat ini adalah tingginya angka stunting anak usia di bawah lima tahun (Balita). Pasalnya, terdapat sebanyak 54 balita di Kelurahan Kriwen terindikasi mengalami stunting.

Permasalahan stunting ini menjadi suatu hal yang harus diatasi karena merupakan salah satu jenis masalah pada anak akibat gizi buruk, terutama bila berlangsung dalam jangka waktu panjang.

Lebih lanjut, permasalahan stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas.

*) Penulis: Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Eng. Agus Setyawan, S. Si,. M. Si dan Muhamad Azhar, SH., LL.M.

(and_)

Berita Terkait

Rahasia Mengasah Potensi Perkembangan Anak dengan Mainan Murah, Kelompok KKN 51 Ungkap Triknya di Dusun Ploso

Meriahnya Malam Tahun Baru di Hotel Ciputra Semarang, Diwarnai Pesta Kembang Api

Pasar Kembang Solo Mendadak Ramai Gegara Tren TikTok

Sensasi Belanja di Pasar Kembang Solo, Surganya Pecinta Bunga

Pesta Kembang Api Meriahkan Opening Solo International Performing Arts (SIPA) 2023

Semangat Kemerdekaan, Emak-emak di Lereng Merbabu Meriahkan HUT RI dengan Tarik Tambang

Inilah Anime Terbaik Karya Makoto Shinkai yang Menyentuh Hati

15 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna

20 Ucapan Selamat Hari Ibu 22 Desember 2021 Penuh Kasih dan Menyentuh Hati

Kembangkan Potensi Tanaman Obat, Mahasiswa KKN 108 UNS Sosialisasikan Pembuatan Jamu Seduh Jahe Merah

Bina Warga Manfaatkan Komoditas Pertanian Lokal, Mahasiswa KKN UNS Adakan Lomba Masak

Kolaborasi dengan Universitas Muria Kudus, Disperindag Harap Mahasiswa KKN Mampu Tekan Peredaran Rokok Ilegal

Cegah Antraks Hewan Ternak, Mahasiswa KKN UNS Karangduren 85 Gelar Sosialisasi

Bangun Kreativitas dengan Pelatihan Ecoprint, Mahasiswa KKN UNS Kratonan 71 Gandeng Ibu-ibu PKK

Disperindag Gandeng Mahasiswa KKN Unsoed Gempur Rokok Ilegal

Pisah dari Aprilia, Gresini Jadi Tim Independen di MotoGP 2022

Wali Kota Semarang Raih Gelar Doktor Administrasi Publik di Undip

Wisudawan FISIP UNDIP, Mbak Ita Berharap Alumni Beri Kontribusi bagi Masyarakat

Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Pembuatan dan Pemasangan Plang Nama Jalan

Mahasiswi KKN Undip Buat Peta Persebaran UMKM, Dukung Pemantauan dan Pengembangan Usaha

Mahasiswi KKN Tim I Undip Buat Peta Batas Kampung di Kelurahan Kriwen Sukoharjo

Mahasiswi KKN TIM I Undip Buat Peta Pertanian Kelurahan Kriwen Sukoharjo

Mahasiswa KKN PPM UMBY Bersinergi Bersama PKK dan Tenaga Kesehatan Cegah Stunting Melalui Posyandu Balita

Wapres Apresiasi Penanganan Stunting di Semarang

Jumlah Balita Gizi Buruk di Boyolali Tembus 2.783 Anak

Gibran Dinilai Kerap Blunder saat Kampanye, Ini Respons Airlangga Hartarto

Tekan Kemiskinan Ekstrem, Mbak Ita Bantu Beasiswa Sekolah dari CSR dan Program Orangtua Asuh

Luncurkan Program Cempaka, Bentuk Komitmen Pemkot Semarang Entaskan Stunting

Mahasiswi KKN Undip Lakukan Penyuluhan Pencegahan Hipertensi pada Lansia

Cegah Stunting, Mahasiswa KKN Undip Edukasi Pentingnya ASI Eksklusif kepada Ibu dengan Baduta

Berita Lainnya