KARANGANYAR, solotrust.com - Sepuluh mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS 108 periode Juli-Agustus 2023 telah melakukan sosialisasi pembuatan jamu seduh, terbuat dari salah satu tanaman obat jahe merah sebagai pengoptimalan potensi pada tanaman obat.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 5 Agustus 2023 di rumah Jaka Suripta, Bayan Dusun Tuban Lor, Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Peserta dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu kader posyandu Dusun Tuban Lor.
Program kerja utama sosialisasi pembuatan jamu seduh ini merupakan salah satu kegiatan dengan tujuan mengedukasi masyarakat sekitar mengenai manfaat tanaman obat dan cara mengolah tanaman obat menjadi produk jamu sebagai peluang usaha. Sosialisasi ini juga dipertimbangkan dengan alasan peminat pengguna tanaman obat cenderung meningkat di kalangan masyarakat.
Dalam sosialisasi ini juga dibagikan leaflet mengenai jenis jenis jahe, kandungan jahe merah, keunggulan membuat jamu seduh, dan resep jamu seduh jahe merah kepada peserta. Jamu seduh jahe merah dibuat dari bahan jahe merah, sereh, daun pandan, dan gula yang dimasak lalu mengental hingga membentuk serbuk.
Salah satu peserta sosialisasi, Nana berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat Dusun Tuban Lor tentang pembuatan jamu seduh dari jahe merah sebagai minuman tradisional.
"Harapannya juga dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Dapat mengetahui kandungan dari jahe merah yang mengandung banyak manfaat untuk tubuh juga,” ungkapnya.
Pada sosialisasi ini terlihat para peserta dengan cepat dan mudah memahami tahap-tahap pembuatan jamu seduh. Selain bahannya mudah didapat, cara pembuatannya pun sangat sederhana. Sosialisasi pembuatan jamu ini mendapatkan antusiasme tinggi dari ibu-ibu kader posyandu Dusun Tuban Lor.
Hasil dari program kerja sosialisasi pembuatan jamu ini adalah ibu-ibu kader posyandu Dusun Tuban Lor mampu membuat jamu seduh dari jahe merah sebanyak 25 kemasan lengkap dengan branding-nya.
Sosialisasi ini diikuti sepuluh orang peserta pada saat praktik langsung. Acara ditutup dengan pemberian dorprize sebagai tanda partisipasi.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Dusun Tuban Lor, khusunya ibu-ibu kader posyandu mampu memanfaatkan dan membuat jamu seduh dari salah satu tanaman obat jahe merah secara mandiri dengan baik.
Selain itu, diharapkan masyarakat juga dapat meningkatkan kesejahteraan dengan menjadikan jamu seduh sebagai sebuah produk usaha dengan nilai jual tinggi.
*) Penulis: Zulfana Qoulan Syadida
(and_)