SOLO, solotrust.com – Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi baliho promosi wisata Kota Solo yang terpasang di Kota Yogyakarta. Ia menegaskan bahwa tidak ada kaitannya dengan fenomena klitih yang tengah marak diberitakan.
"Yo nyat aman kok (ya memang aman kok). Ya itu bukan karena ada klitih terus aku masang. Pokoknya kita nggak akan berhenti untuk mempromosikan Solo sebagai destinasi yang aman. Ya pokoknya kita harus promosi ke luar kota, ke sosmed (sosial media)," ujar Gibran pada wartawan, Senin (3/1).
Tindak lanjut dari promosi wisata tersebut, kata Gibran, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana menyelenggarakan sejumlah kegiatan. Dalam waktu dekat, akan diadakan event marathon kemudian kegiatan lain seperti Solo-Jogja Great Sale bahkan side event G20.
"Follow up-nya nanti ada beberapa event yang akan kita selenggarakan bersama," ujar Gibran.
Gibran juga membidik tempat publik yang ramai dikunjungi orang sebagai tempat untuk melakukan pencitraan dan promosi wisata kota Solo seperti stasiun kereta api.
"Kemarin saya juga mengusulkan ini, branding di stasiun. Soalnya KRL kita kan sangat-sangat rame," kata Gibran.
Gibran menjelaskan pihaknya juga berencana melakukan cross promotion (promosi silang) dengan kota Yogyakarta dan telah melakukan pembicaraan dengan Walikota Yogyakarta untuk saling mempromosikan wisata di masing-masing kota.
"Dan kemarin sudah saya bicarakan dengan Pak Walikota Jogja. Kemarin kesepakatan dengan Pak Walikota Jogja melakukan cross promotion, jadi stasiun di sana akan ada promo-promo dari Kota Solo, destinasi-destinasi Solo. Nanti yang di Balapan ada Jogja. Cross promotion seperti itulah yang akan kami lakukan," pungkas Gibran. (rum)
(zend)