SOLO, solotrust.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengintruksikan agar pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah tanpa temuan kasus Covid-19 jalan terus. Sedangkan sekolah dimana ditemukan kasus Covid-19, PTM dihentikan sementara dan dialihkan ke pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, meskipun ditemukan kasus Covid-19 di beberapa sekolah, namun PTM, harus tetap berjalan. Gibran menekankan agar sekolah dengan klaster Covid-19 mengalihkan PTM menjadi PJJ.
"PTM Solo lanjut terus ya, yang penting yang ada klasternya tutup sementara. Kemudian yang tidak kalah penting orang tua mengawasi anaknya saat tidak berada di sekolah. Pihak sekolah juga harus mengingatkan orang tua," ujarnya, Rabu (2/2).
Kendati demikian, Gibran mengingatkan agar pihak sekolah lebih berhati-hati memilih kegiatan diluar PTM untuk para siswa. Dia meminta baik sekolah dan orang tua turut mengawasi anak-anak termasuk di luar lingkungan sekolah, mengingat waktu PTM yang hanya beberapa jam saja.
"Kegiatan di luar sekolah ya di waspadai. Mengingat sekolahe sedilit tok (sekolahnya cuma sebentar saja). Saya minta orang tua untuk tingkatkan pengawasan. Jangan sampai lengah karena kasus Covid-19 sedang meningkat," imbuhnya.
Gibran menegaskan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga memberikan himbaun terkait kenaikan kasus Covid-19 khususnya di Jateng.
"Ada pesan dari Pak Ganjar harus hati-hati karena kasus Covid-19 sedang naik di Jateng terutama sekolah," tukasnya. (awa)
(zend)