Ekonomi & Bisnis

Astaga! Minyak Goreng Palsu Beredar di Kudus, Diduga Air Berpewarna

Ekonomi & Bisnis

17 Februari 2022 19:31 WIB

Kasus kelangkaan minyak goreng terus berbuntut panjang. Baru-baru ini warga Kudus menjerit setelah tertipu minyak goreng palsu. (Dok. Instagram @lambeturah_official)

Solotrust.com - Kasus kelangkaan minyak goreng terus berbuntut panjang. Baru-baru ini warga Kudus menjerit setelah tertipu minyak goreng palsu.

Seorang warga bernama Siti Mutoharoh mengaku jadi korban penipuan minyak goreng yang dibelinya di Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.



Ia dibuat kaget lantaran ratusan kilogram minyak goreng yang dibelinya ternyata palsu.

Siti mengungkapkan, dirinya membeli 21 jeriken berisi 357 kilogram minyak goreng.

Secara harga, minyak goreng yang ditawarkan dijual dengan harga tak wajar.

Oleh penjual, dikatakan Siti, satu kilogram minyak goreng diberandol dengan harga Rp16.500 per kilogram, lebih murah dari harga pasaran sebesar Rp18.000 per kilogram.

Siti sendiri tak curiga kepada penjual nakal itu sebab ia sudah beberapa kali membeli di mana produknya asli.

"Dulu-dulunya baik, baru kali ini. Nggak sering juga sih beli, dulu juga pernah datang ke sini. Terus setelah minyak langka, mahal kan, di nggak ke sini. Pokoknya lama nggak muncul, sekali muncul ternyata begini," kata Siti Mutoharoh, dikutip dari rekaman video yang diunggah akun Instagram @lambeturah_official, Kamis, 17 Februari 2022.

Siti menyadari minyak goreng yang dibelinya palsu saat hendak menggoreng kerupuk, Minggu, 13 Februari 2022 lalu.

Minyak goreng itu ternyata mirip seperti air yang dicampur pewarna kuning.

Setelah kejadian, menurut Siti, sang penjual sudah tidak bisa dihubungi lagi.

Akibat kejadian tersebut, Siti mengalami kerugian mencapai Rp5,89 juta.

Hal senada juga dialami Musmina yang jadi korban penipuan minyak goreng palsu.

Dirinya mengaku membeli lima jeriken minyak goreng, namun yang didapat ternyata air bening.

Adapun modus pelaku, yakni dengan menunjukkan jeriken berisi minyak goreng asli sebagai contoh.

Menurut informasi, saat ini Polres Kudus tengah melakukan penyelidikan atas kasus dugaan penipuan minyak goreng palsu. (and)

(and_)

Berita Terkait

Raih Silver Medal di Internasional WYIIA Competitions, Tim Riset MAN 2 Kudus Makin Menyala

Dukung Pembangunan Bangsa, Jasa Raharja Serahkan Bantuan Pembangunan SD Aisyiyah Multilingual Darussalam Kudus

Jelajah Kearifan Lokal Kudus melalui Wisata Museum Jenang Kudus

Memelihara Kebudayaan melalui Tradisi Kirab Bulusan di Kudus

Pangdam IV/Diponegoro dan Kapolda Jateng Bagikan Ribuan Paket Sembako ke Warga Terdampak Banjir

Kemenkumham Jateng Serahkan 6 Sertifikat Penghargaan bagi Pusat Perbelanjaan di Jepara dan Kudus

Harga Telur Ayam di Pasar Tradisional Turun, Minyak Goreng Merangkak Naik

Kendalikan Inflasi, TP PKK Pusat Salurkan 15.120 Liter Minyak Goreng Murah ke Masyarakat

Warga Boyolali Serbu Beras hingga Telur Murah

Minyak Goreng Alternatif dari Mikroalga, Apa itu?

Ramai Zulhas Bagi-bagi Minyak Gratis, Jokowi Minta Menterinya Tak Kampanye dan Fokus Kerja

Pemerintah Larang Ekspor CPO dan Turunannya Mulai Hari Ini

Cara Mudah Mengenali Oli Asli dan Palsu Pertamina

UIN Alauddin Makassar Pecat 2 Oknum Pegawai Terlibat Kasus Uang Palsu

Gibran Tunjukkan Ijazah Asli Kuliah di Singapura

Kuasa Hukum Ajukan Banding, Tak Terima Vonis 6 Tahun Dijatuhkan pada Gus Nur

Sidang Pleidoi Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Kuasa Hukum Gus Nur: Dakwaan Jaksa Tidak Lengkap dan Tak Jelas

Sidang Kasus Ijazah Palsu Jokowi: 13 Kuasa Hukum Mundur Usai Bambang Tri Pecat Zainal Mustofa

Gas Elpiji di Solo Langka, Warga Rela Antre Panjang

Tetap Eksis, Pasar Buku Gladak Tetap Jadi Surganya Kolektor Buku Langka

Berlanjut! Tempuh Langkah Korporasi, Pemegang Saham PT GMS Ajukan Penggantian Direksi

Dibuka sejak 8 Januari 2024, Begini Langkah Registrasi SNPMB untuk SNBP 2024

Amani Nursery Budidayakan Puluhan Tanaman Langka di Karangpandan

Mahasiswa KKN Unisri Kelompok 74 Sosialisasikan Langkah-langkah Persiapan Usaha

Berita Lainnya