Hard News

Pre- Event Solo Batik Carnival 11, Peserta Diberi Pelatihan Khusus

Jateng & DIY

5 Maret 2018 08:39 WIB

Sosialisasi Solo Batik Carnival (SBC) Ke-11 di Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi, Solo, Minggu (4/3/2018).

SOLO, solotrust.com - Solo Batik Carnival (SBC) Ke 11 bakal digelar pada 11-15 Juli mendatang, berbagai persiapan pun tengah dilakukan demi terwujudnya pagelaran batik terbaik di Kota Solo itu. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi kepada warga Solo untuk dapat berpartisipasi pada pagelaran akbar tersebut. Dalam sosialisasi itu, Yayasan Solo Batik Carnival juga membuka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin menjadi partisipan dalam acara tersebut.

“Kami membuka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin berpartisispasi. Jadi masyarakat bisa mengerti proses pagelaran itu berlangsung, selain sebagai pengetahuan, juga menambah pengalaman,” ungkap Koordinator SBC ke 11, Ragowo Ade Kurniawan sela sosialisasi di Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi, Solo, Minggu (4/3/2018).



Pagelaran SBC, lanjut Ade, memerlukan proses dan persiapan yang matang. Artinya, setiap peserta yang telah mendaftar sebagai volenteer dan peserta, bakal dikarantina untuk diberikan workshop agar siap menyukseskan acara tersebut.

“Kami bakal memberikan workshop seperti, konsultasi kostum, materi fashion carnival, penggunaan make up dan pernak – perniknya. Lebih kurang lima bulan mereka akan kami karantina agar siap ketika karnaval berlangsung,” imbuhnya.

Dalam pelatihan itu, pihaknya akan fokus memberikan latihan mental dan fisik. Sebab rute sejauh 2,8 kilometer itu, para peserta harus memberi penampilan yang terbaik dan tidak canggung kepada penonton SBC. Diakuinya, kostum yang berat juga membutuhkan stamina yang besar.

"Perjalanannya cukup jauh, dari Stadion Sriwedari hingga Beteng. Apalagi dengan kostum yang berat seperti itu kami berupaya agar peserta tidak mudah down dan lelah ketika berjalan dengan rute yang telah ditentukan,” kata Ade.

Parhelatan yang telah sukses digelar ke sebelas kali itu mengangkat tema Ika Paramartha Satu Indonesia. Dari tema itu, kata Ade, SBC ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk kembali bersatu dengan perbedaan suku dan budaya guna menciptakan kehidupan di Negara Indonesia lebih aman dan nyaman. Untuk itu SBC kali ini bakal menampilkan indahnya batik dari berbagai pulau di Indonesia.

Setidaknya terdapat sembilan macam defile batik yang bakal di tampilkan pada pagelaran tersebut. Diantaranya Jawa Dwipa (Jawa Tengah), Nagari Minangkabau (Sumatera Barat), Lenggang Batavia (Betawi), Dayak Borneo (Kalimantan Timur), Mappalili Mamiri (Sulawesi Selatan), Janger Dewata (Bali), Sasando Timor (NTT), Tana Sajojo (Papua) dan Ika Paramartha (Defile Dewasa). (vin)

(wd)

Berita Terkait

Solo Batik Carnival 2025 Jadi Wajah Kebanggaan Industri Kreatif Kota Solo

Solo Batik Carnival ke-16: Kukuhkan Warisan Budaya dengan Semangat Subosukawonosraten

SBC XIII Bersama Kotamaya Sukses Gelar Grand Carnival

Grand Juri Solo Batik Carnival 13 Metaverse The Precious Legacy

Solo Batik Carnival Gandeng Kotamaya Hadirkan Pertunjukan Virtual

Pre-Event 1 Solo Batik Carnival 13 Metaverse The Precious Legacy

SBC XIII Bersama Kotamaya Sukses Gelar Grand Carnival

Grand Juri Solo Batik Carnival 13 Metaverse The Precious Legacy

Usung Tema Metaverse the Precious Legacy, SBC 13 Hadirkan Konsep Kerajaan

Karnaval SBC XI Hadirkan Nuansa Keberagaman Indonesia

Dari Pada Beli Tiket, Warga Pilih Saksikan Kirab SBC di Pinggir Jalan

Menginjak Tahun ke-11, SBC Angkat Tema Ika Paramantha, Apa Ya Maksudnya?

Polytron Indonesia Para Badminton International 2025 Naik Level, Diikuti 24 Negara

Kampung Wisata Batik Kauman Solo, Warisan Budaya yang Tetap Lestari di Tengah Modernisasi

Solo Paragon Hotel Hadirkan Aneka Hidangan Tradisional Khas Kota Bengawan

Pasar Jadoel Meriahkan Solo Heritage Festival 2025 di Taman Balekambang

Pasar Gede Hardjonagoro, Pusat Aneka Kuliner di Kota Solo

Emosional! Premiere Film Air Mata di Ujung Sajadah 2 Sukses Digelar di Rumahnya

Buka Turnamen Golf Piala Wali Kota Surakarta, Respati Ardi Sampaikan Apresiasi

Solo Literacy Festival 2025 Wujudkan Generasi Cerdas dan Berbudaya Literasi

Solo is Solo Street Art dan Ngarsopuro Night Market, 2 Spot Wisata Malam Kota Solo

Pasatya Wigara: Pasukan Khusus Pengibar Bendera Hari Pramuka Kota Surakarta

Berkaeyuh Tawarkan Pengalaman Romantisasi Wisata Slow Living di Kota Solo

Rekomendasi Minuman Segar Khas Kota Solo yang Nikmat dan Legendaris

Kampung Wisata Batik Kauman Solo, Warisan Budaya yang Tetap Lestari di Tengah Modernisasi

Peringati Hari Batik Nasional, HARRIS Sentraland Semarang Gelar Membatik Motif Semarangan

Solo Batik Fashion 2025, Menghubungkan Tradisi dengan Inovasi

Hari Batik Nasional, Solo Paragon Hotel & Residences Hadirkan Aktivitas Budaya untuk Tamu

Harris Hotel Solo Gandeng Batik Gunawan Setiawan Bentangkan Kain Batik Terbesar Indonesia

Batik Art Installation 2025: Bukti Batik Bukan hanya Sekadar Kain, tapi Punya “Nyawa”

Berita Lainnya