SOLO, solotrust.com - Bank Indonesia (BI) Solo mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melek digital. Hal itu dilakukan agar usaha para pelaku UMKM dapat semakin berkembang.
Kepala BI Solo, Nugroho Joko Prastowo mengatakan, pemerintah memiliki target mengoneksikan 15 juta UMKM dalam ekosistem digital hingga tahun depan. Dia berharap pelaku UMKM di Solo menyambut baik rencana itu.
"Secara perĺahan kami akan buat jago-jago digital yang kemudian ngajarin ke klaster-klasternya karena nggak mungkin jutaan ini dilatih secara langsung," paparnya di sela pelaksanaan program Onboarding UMKM Soloraya dengan tema Digitalisasi UMKM Solo, UMKM Tambah Jago lan Raharjo di Solo, Rabu (08/06/2022).
Nugroho Joko Prastowo berharap para peserta pelatihan bisa menjadi pendorong atau penular pelaku UMKM sekitarnya untuk ikut go digital.
"Digitalisasi UMKM telah melahirkan berbagai peluang baru yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan inklusi keuangan bagi UMKM. Tersedianya akses dan layanan keuangan yang mudah dijangkau oleh UMKM menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan produktivitas dan ketahanan UMKM terhadap guncangan ekonomi," imbuhnya.
Ditambahkan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, UMKM harus bisa mengikuti era digital.
"Diperlukan upaya untuk menggerakkan sektor UMKM agar penjualan produk mereka lebih cepat. Ini sesuai arahan presiden, UMKM harus digerakkan agar masyarakat sejahtera," pungkasnya. (awa)
(and_)