SOLO, solotrust.com - Masjid Agung Solo akan membagikan hewan ke masyarakat sekitar dan warga binaan masjid di hari penyembelihan, Minggu (10/7) nanti. Ketua II Pelaksanaan Kurban Muhammada Alif menuturkan pihaknya membagikan ini sesuai zonasi khusus.

Penyalurannya, kurban hanya ke masyarakat yang sudah terdata. Ini dilakukan untuk mengantisipasi pembagian kurban yang tidak merata, lantaran di sekitar masjid juga terdapat masjid lain.

Namun tidak menutup kemungkinan pihak masjid akan membagikan hewan kurban ke area luar zonasi. Kemungkinan itu akan dilakukan jika pembagian sesuai data sudah melebihi kuota.

"Sudah ada zonasi, untuk menghindari ada yang dapat lebih sama yang nggak dapat kurban. Sudah kami data, warga sekitaran masjid sama warga binaan Masjid Agung, kemudian kalau ada sisa baru keluar," ujarnya ditemui Jumat (8/7) siang.

Pada Iduladha tahun ini, pihak masjid juga tidak melakukan pembagian kupon. Alif menyebut hal itu diterapkan untuk mengantisipasi kerumunan.

"Mempertimbangkan kerumunan, pengurus masjid tidak membagikan kupon ke masyarakat," ucapnya.

Penyembelihan nantinya diawasi dinas terkait dari provinsi dan kementrian pusat. Sebab, pihak masjid menerima sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) yang menurut kabar sapi itu akan tiba besok Sabtu.

Untuk mengantisipasi PMK, pihak masjid menyiapkan disinfektan, APD untuk petugas, persyaratan surat keterangan sehat hewan, serta tata cara PMK lainnya.

"Yang jelas pakai APD, yang jelas nanti kita besok tempat-tempatnya  kita semprot disinfektan, malam, pagi kita semprot. Pasti ada dinas, karena ada RI 1 ada kementrian pusat dan dinas provinsi. kita sudah mengimbau untuk harus datang dengan surat keterangan sehat," tukasnya. (dks)

Sementara itu, hingga Jumat siang sudah ada 6 ekor sapi dan 5 ekor kambing yang sudah terdata penggelola masjid. Namun hewan itu baru akan didatangkan di H-1 Sabtu besok. (dks)

(zend)