Pend & Budaya

Ganjar Pranowo Tanggapi Munculnya Persoalan Sistem Zonasi

Pend & Budaya

15 Juli 2022 10:03 WIB

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo saat memberi sambutan dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) KPPU di Solo, Kamis (14/07/2022). (Foto: Dok. solotrust.com/awa)

SOLO, solotrust.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menanggapi munculnya sejumlah persoalan akibat penerapan sistem zonasi pada program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Beberapa masalah muncul akibat sistem zonasi, di antaranya sekolah mengalami kekurangan siswa baru. Sebaliknya, beberapa sekolah juga mengalami kelebihan peminat atau overload siswa baru.



"Sekolah yang kurang nanti kita isi. Utuk itu, sebelumnya kami sudah ingatkan agar beberapa daerah melakukan itu," papar Gubernur Ganjar, Kamis (14/07/2022).

Kendati demikian, pihaknya menekankan jumlah kasus sekolah kekurangan murid dan overload relatif sedikit. Rata-rata penerimaan siswa baru terisi 90 persen di seluruh sekolah di Jawa Tengah. 

"Tidak banyak yang seperti itu karena rata-rata 90 persen lebih terisi, apalagi (sekolah) yang ada di dalam kota," imbuhnya. 

Terkait sekolah mengalami kekurangan siswa, Ganjar Pranowo mengusulkan agar sekolah tersebut bisa menampung siswa dari keluarga tidak mampu. Dengan begitu siswa bisa tertampung di sekolah negeri.

"Sekolah-sekolah yang kosong itu kita prioritaskan untuk yang tidak mampu. Kalau mereka keluarga yang agak miskin kita prioritaskan," pungkasnya. (awa)

(and_)

Berita Terkait

12 Parpol Dukung RK-Suswono, Ganjar Sebut PDIP Berkoalisi dengan Rakyat jika Tak Ada Rekan

Tanggapan Gibran Soal Ganjar Dorong DPR Gunakan Hak Angket atas Dugaan Kecurangan Pemilu

Siap-siap, Ratusan Ribu Pendukung Ganjar-Mahfud Tumpah di Simpang Lima Semarang

Puncak Masa Kampanye, Ganjar-Mahfud Gelar Hajatan Rakyat di Benteng Vastenburg

Sapa Purnawirawan TNI-Polri di Karanganyar, Ganjar Kritik Habis-habisan Kubu Sebelah

Relawan Progresif Optimistis Ganjar-Mahfud Menang Pilpres dan Bangun Karanganyar

Ombudsman Dukung Penerapan Sistem Zonasi

Jaga SPMB Transparan dan Bersih, Disdikbud Karanganyar Tanda Tangani Pakta Integritas

Mbak Ita Jadi Orangtua Asuh Anak Pasutri Tunanetra yang Tertolak PPDB SMA Semarang

Anak Pejabat-Pengusaha Ditemukan Daftar PPDB Pakai Surat Tak Mampu

142 SD Negeri di Solo Kekurangan Siswa, Disdik Buka Pendaftaran Offline

Tahun Ajaran Baru, Sekolah Khusus Olahraga Solo Buka Pendaftaran 5-9 Juni 2023

Regrouping Jadi Opsi Atasi Banyak SD di Solo Kekurangan Siswa, Disdik: Masih Perlu Dikaji

Prabowo Siap Luncurkan Program Sekolah Berasrama untuk Anak Kurang Mampu

Silaturahmi Akbar JSIT Jateng Kumpulkan 1.582 Peserta dan Rp350 Juta Donasi untuk Palestina

Prabowo Bahas Pengembangan Sekolah Rakyat Bersama Jajaran Kabinet

JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah Gelar Khataman Alquran dan Buka Puasa Bersama

53 Sekolah Rakyat Segera Hadir, Pemerintah Pastikan Kesiapan Infrastruktur hingga Kurikulum

Asyiknya Berburu Jajanan di Depan Sekolah, Rasa Enak Harga Murah

142 SD Negeri di Solo Kekurangan Siswa, Disdik Buka Pendaftaran Offline

Berita Lainnya