Hard News

ASEAN Para Game: Thailand Lawan Terberat, Wheelchair Tenis Indonesia Matangkan Strategi

Nasional

18 Juli 2022 10:31 WIB

Kontingan Tenis Duduk Indonesia saat berlatih untuk ASEAN Para Games (APG) XI di Manahan Tennis Court, Sabtu (16/7). (Foto: Dok. Solotrust.com/riz)

SOLO, solotrust.com - Atlet Tenis Kursi Roda atau Wheelchair Tenis Indonesia terus berlatih untuk bertanding dalam ASEAN Para Games (APG) XI pada 30 Juli hingga 6 Agustus 2022 mendatang.

Pelatih Tenis Kursi Roda Indonesia Satria Yudi Gontara kepada awak media di lokasi pertandingan Manahan Tennis  Court, Sabtu (16/7) mengungkap lawan terberat kontingen tenis duduk Indonesia dalam laga APG XI ialah Thailand.



"Target kita ke (medali) perak untuk saat ini. Terus terang untuk emasnya itu kemungkinan Thailand, tapi kita akan terus berusaha untuk mematahkan anggapan kami ini, karena untuk track record-nya Thailand sudah masuk 50 besar untuk tenis wheelchair," jelasnya.

Pihaknya juga akan berusaha untuk masuk ke partai final dalam laga tersebut dengan beberapa pendekatan strategi yang ditanamkan pada atlet.

"Selama ini kita melatih dengan menggunakan program pendekatan terbaru yang bisa dikatakan berbeda denga metode latihan yang lainya dan kita juga sudah fokus kepada kelas yang akan kita mainkan yaitu kelas quad dan kelas elit," ungkapnya.

Selain itu, strategi untuk mengetahui permainan musuh juga sudah mereka pelajari.

"Porsi latihan kita lakukan satu hari sekali, tapi kita langsung kependekatan bermain game secara langsung, dengan perolehan poin antara atlet kita dan bisa dikoreksi secara langsung," terang Satria.

Dalam kurun waktu dua pekan, delapan atlet difokuskan untuk pemeliharaan kondisi fisik.

"Kita sudah memasuki kesiapan khusus jadi kemarin kita sudah melakukannya dari bulan Desember sudah masuk pelatnas dan dari awal itu kita lakukan persiapan umun sampai sekarang, kita lakukan maintenance ini untuk bagaimana kita menjaga atlet agar tetap berada di kondisi prima setra performa sebelum hari H," jelasnya.

Delapan atlet terdiri dari 6 putra dan 2 putri, yang dibagi menjadi 2 kelas. Selain itu terdapat 4 pelatih yang mengampu kelas dengan kategori dan kualifikasi yang berikan.

Selain Thailand, terdapat dua lawan lain dalam cabor tenis duduk, yakni Malaysia dan Vietnam. (riz)

(zend)

Berita Terkait

Ternyata Ini Alasan Gibran Terima Pinangan Jadi Tuan Rumah ASEAN Para Games XI

Bonus Atlet ASEAN Para Games XI Segera Cair, Ketua NPC Siapkan Laga Selanjutnya

Honor Belum Cair, Volunteer ASEAN Para Games XI Protes ke Gibran

Wacana Pembangunan Monumen ASEAN Para Games XI, Perkuat Identitas Solo Sport Tourism

ASEAN Para Games XI Bawa Efek Berganda di Seluruh Sektor Kehidupan Kota Solo

Opening dan Closing Ceremony APG XI Solo 2022: Pembuktian SDM Indonesia Mampu Gelar Event Internasional

Honor Belum Cair, Volunteer ASEAN Para Games XI Protes ke Gibran

ASEAN Para Games XI Bawa Efek Berganda di Seluruh Sektor Kehidupan Kota Solo

ASEAN Para Games XI: Indonesia Sukses di 4 Hal Ini!

Ditjen IKP Kominfo: ASEAN Para Games XI Solo 2022 jadi National Branding Indonesia

Kontingen Tenis Kursi Roda Indonesia Berhasil Capai Target APG 2022

Sumbang 11 Medali di ASEAN Para Games, Pelatih Boccia Bangga!

Tutupi Kekurangan Dana APG XI, Gibran Terima Berbagai Sponsorship

Menpora Optimis Indonesia Juara Umum Cabor Atletik di ASEAN Para Games XI

Stadion Manahan Solo Siap Sterilisasi untuk Fokus Dipakai ASEAN Para Games 2022

Peringati Tahun Emas Gerak PKK, Selvi Ananda: Tekad Bersama untuk Memajukan Bangsa Indonesia

Proyek Gatsu Terkendala Kepadatan Lalin, Dishub Tindak Kendaraan Berat yang Nakal Melintas Ngarsopuro

Festival Kuliner Ketandan 2022: Dongkrak Pariwisata dan UMKM Kota Solo

Pawai Pembangunan Solo 2022 Sulut Antusiasme Warga

Bikin Atribut dari Spons Helm, Komunitas Ini Kenalkan Tarian Gajah ke Masyarakat lewat Pawai Pembangunan Solo 2022

Pawai Pembangunan: Wakil Wali Kota Solo Diarak Pakai Tank, Bergaya Bak Sukarno

Berita Lainnya