Hard News

Petani Tembakau dan Kopi Boyolali Terima Bantuan Alsintan

Jateng & DIY

4 Agustus 2022 01:31 WIB

Para petani tembakau dan kopi di Kabupaten Boyolali kembali menerima alat dan mesin pertanian (Alsintan). (Foto: Dok. solotrust.com/jaka)

BOYOLALI, solotrust.com - Para petani tembakau dan kopi di Kabupaten Boyolali kembali menerima alat dan mesin pertanian (Alsintan). Bantuan ini disalurkan melalui Dinas Pertanian (Dispertan) setempat.

Kepala Dispertan Kabupaten Boyolali, Bambang Jiyanto, mengatakan bantuan sarana pertanian merupakan bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Boyolali untuk meningkatkan kesejahteraan petani tembakau dan kopi.



Ada 12 unit kendaraan roda tiga berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Boyolali dengan Rp385,8 juta. Sarana pertanian ini diberikan kepada petani penghasil tembakau di Desa Suroteleng, Samiran, dan Tlogolele di Kecamatan Selo; Desa Selondoko di Kecamatan Ampel; Desa Nepen di Kecamatan Teras; Desa Gedangan dan Wonodoyo di Kecamatan Cepogo.

“Ada pula petani tembakau di Desa Kayen di Kecamatan Juwangi; Desa Kembang di Kecamatan Gladagsari, Desa Keposong di Kecamatan Tamansari; serta Desa Manjung di Kecamatan Sawit,” urai Bambang Jiyanto kepada wartawan, Rabu (03/08/2022).

Sementara itu, Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan mengatakan, selain alsintan, turut diberikan pula satu set alat pascapanen kopi senilai Rp99,65 juta. Dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Boyolali Tahun 2022.

Bantuan alat pascapanen terdiri atas mesin pengupas kulit kopi basah (pulper), mesin pengupas kulit kopi kering (huller), mesin sangrai kopi (roaster), dan kendaraan roda tiga masing-masing satu unit.

Bantuan diberikan kepada petani kopi di Desa Sampetan, Kecamatan Gladagsari, tergabung dalam Kelompok Tani Rukun Sentosa. Mereka telah menanam kopi di tanah seluas 6 hektare dengan potensi pengembangan 10 hektare. Produksi per tahun sebesar 4,2 ton kopi kupas kulit kering.

“Mudah mudahan dengan adanya bantuan ini bisa mengangkat kopi di wilayah Sampetan karena potensinya juga banyak petani kopi di sana. Semoga bisa mendunia,” ujar Wahyu Irawan.

Di lain pihak, anggota DPRD Kabupaten Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta turur menyerahkan secara simbolis bantuan alsintan kepada kelompok tani.

Pihaknya berharap para petani dapat mempergunakan bantuan tersebut secara maksimal pada wilayah penghasil tembakau dan kopi di Kabupaten Boyolali.

“Ini merupakan salah satu wujud atau komitmen bahwa di Boyolali memang luar biasa untuk wilayah pertanian dan perkebunan. Harapan kita kopi ini bisa dikenal tingkat nasional dan sampai ke luar negeri,” kata Susetya Kusuma Dwi Hartanta.

Sampai saat ini Kabupaten Boyolali mampu memproduksi tanaman tembakau di berbagai wilayah. Tercatat pada 2021, tembakau asepan dapat tertanam di 253 hektare dengan produksi 1.321 kilogram per hektare. Sementara untuk tembakau rajang ditanam di area seluas 4.445 hektare mampu memproduksi 1.124 kilogram per hektare.

Adapun pada 2022 hingga triwulan II, tembakau asepan telah ditanam di 68,6 hektare di Kecamatan Mojosongo, Teras, Sawit, dan Banyudono.

Tembakau rajang hingga triwulan II 2022 ditanam di area seluas 3.738,3 hektare yang terhampar di Kecamatan Selo, Ampel, Gladagsari, Cepogo, Musuk, Tamansari, Boyolali, Mojosongo, dan Juwangi. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Puluhan Petani Tembakau di Cepogo Boyolali Geruduk Balai Desa Gedangan

Pilkada 2024, Petani Tembakau di Boyolali Dukung Ahmad Luthfi dan Agus Irawan

Kelompok Petani Tembakau di Boyolali Keluhkan Dihapusnya Subsidi Pupuk

Banyak Merugi, Minat Petani Tembakau di Klaten Menurun

Kemenkum Jateng Lakukan Pengawasan Indikasi Geografis Kopi Arabika Merapi Merbabu Magelang

Kedai Lapis Aren & Toko Roti Aren, Kafe Fancy Baru di Solo yang Sajikan Kopi Tradisional

Mesin Kopi Self Service FISIP UNS, Tawarkan Aneka Kopi Harga Mahasiswa

Jarang Diketahui, Ini Bahaya Minum Kopi saat Perut Kosong

Kopi Decaf, Pilihan Aman Kopi Rendah Kafein

Tidur Siang vs Minum Kopi, Mana yang Lebih Baik untuk Meningkatkan Energi?

Karnaval Sapi Tunggangan Meriahkan 1 Abad Desa Pelem Boyolali

Ratusan Hafiz Quran di Boyolali Ikuti Lomba MTQ

Penjual Hewan Kurban di Nogosari Boyolali Sediakan Bonus Mentok

DPRD Boyolali Gelar Rapat Paripurna, Penyampaian Pendapat Bupati atas 3 Raperda

Persebi Boyolali Gagal Tembus 16 Besar, Pelatih Minta Maaf

Tertahan Skor 0-0, Persebi Boyolali Terancam Gagal Melaju ke Babak 16 Besar

Sukseskan Ketahanan Pangan Sektor Pertanian, Kodim Solo Utus Babinsa Ikuti Demo Alsintan

Kementan Beri Bantuan Ribuan Alsintan ke Petani Jateng, Kodam IV Diponegoro Siap Kawal

Pemkab Boyolali Salurkan Alsintan ke Petani, Bupati Minta Dimanfaatkan dengan Baik

Petani Teras Boyolali Dapat Bantuan Alsintan, Dukung Program Lumbung Pangan Nasional

Kelompok Tani Boyolali Terima Bantuan Alsintan, Bupati Harapkan Petani Milenial

Lembaga Administrasi Negara Gelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat 2 di Boyolali

Pemkab Boyolali Luncurkan Buku Kuliner, Sajikan 61 Olahan Lokal

Petani Boyolali Terima Kendaraan Roda 3 dan Benih Padi dari Pemprov Jateng

Pemkab Boyolali dan BI Solo Panen Cabai Perdana di Tlogolele

Dispertan Boyolali Minta Distributor dan Kios Penyalur Pupuk Tak Main-main

Petani Teras Boyolali Dapat Bantuan Alsintan, Dukung Program Lumbung Pangan Nasional

5 Dalang Wayang Kulit Ramaikan HUT DPRD Boyolali

Ribuan Warga Boyolali Ikuti Jalan Sehat HUT DPRD

Peringatan Hari Ibu, Perempuan Berbudaya Menuju Indonesia Emas

Forkopimda Boyolali Gelar Rakor Persiapan Nataru, Antisipasi Potensi Permasalahan

Disdikbud Boyolali Gelar Wayang Kulit Baratayuda Selama 7 Hari di Gelanggang Anuraga

Pemkab Boyolali Pacu Penurunan Angka Stunting, Gandeng Stakeholder Terkait

Rapat Paripurna DPRD Perdana, Bupati Boyolali Sampaikan Visi Misi 5 Tahun ke Depan

Babinsa Bopong Nenek Usia Lanjut di Tengah Vaksinasi Boyolali

Berita Lainnya