Hard News

Dispertan Boyolali Minta Distributor dan Kios Penyalur Pupuk Tak Main-main

Jateng & DIY

31 Januari 2023 13:03 WIB

Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Boyolali Bambang Jiyanto

BOYOLALI, solotrust.com - Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Boyolali Bambang Jiyanto meminta para distributor dan kios penyalur pupuk (KPL) harus lebih disiplin dan tidak boleh main main.

“Arahan Menteri Pertanian bahwa pada tahun 2023 ini penyaluran pupuk bersubsidi harus lancar dan lebih disiplin karena pupuk yang disubsidikan hanya dua, yakni urea dan NPK untuk sembilan jenis komoditas,” katanya, usai menghadiri rapat koordinasi penyaluran pupuk bersubsidi di Boyolali, Senin (30/01/2023).



Diungkapkan, pada 2023 ini alokasi pupuk bersubsidi jenis urea sebanyak 25 ribu ton dan NPK sebanyak 16.500 ton. Sementara produksi padi di Boyolali mengalami kenaikan, yakni pada 2021 sebesar 16 ribu ton.

“Hal yang perlu kita cermati sekarang ini, para distributor dan KPL tersebut sekali lagi jangan main main sebab yang dijual tersebut pupuk bersubsidi dan diawasi oleh pemerintah. Peruntukkannya pun  juga harus jelas sehingga tidak ada lagi pupuk yang menyeberang ke daerah lain,” tegas Bambang Jiyanto  .

Sementara di Boyolali, jumlah petani tercatat sebanyak 120 ribu 526 petani. Namun, yang memenuhi syarat untuk memperoleh pupuk bersubsidi tersebut hanya 100 ribu 491 petani, lantaran yang selebihnya tanaman selain sembilan pokok komoditas.

“Tercatat dari sembilan pokok tanaman komoditas tersebut, padi, jagung,kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kakao, dan kopi. Kalau petani sayur selain cabai harus beli pupuk nonsubsidi,” kata Bambang Jiyanto  .

Disebutkan, kuota Provinsi Jawa Tengah untuk pupuk bersubsidi jenis urea sebanyak 25 ribu ton dan NPK 1500 ton.  

“Segitu bisa saja kurang, namun kalau kurang bisa saja digeser dari provinsi lain. Tahun kemarin sampai empat kali geser-mengeser. Nanti pada tahun 2023 ini perkembangannya juga akan geser-menggeser,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu distributor pupuk, Sugiyanto mengaku bersyukur pada 2022 sudah dapat menyalurkan pupuk bersubsidi dengan baik.

“Ramah tamah bersama KPL ini bentuk syukur kami dalam penyaluran pupuk bersubsidi yang sudah berjalan baik. Jadi kami jalin silaturahmi dan koordinasi untuk 2023 ini,” ungkap dia.

Sugiyanto berharap, tahun ini bisa lebih baik dibanding sebelumnya. Selama ini penyaluran pupuk bersubsidi belum maksimal dengan adanya kartu tani.

“Dengan kartu ini masih banyak kendala, Alokasinya ada, tapi kartunya pas digesek tidak bisa, seperti itu kendalanya,” pungkasnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Percepat Penanganan Hama, Dispertan Karanganyar Luncurkan Aplikasi Sistem Pengendalian OPT

Jelang Iduladha, Dispertan Semarang Waspadai Penyakit LSD dan PPR.

Wabah PMK, Dispertan KPP Kota Solo Siapkan Regulasi Transaksi dan Pemotongan Hewan Kurban

Kasus PMK Jangkit 7 Sapi di Solo, Kambing Masih Aman

Dispertan KPP Solo Siapkan 70 Petugas Pantau Hewan Kurban dan Masjid Menjelang hingga Pasca Iduladha

Ramai Soal PMK, Dispertan Solo Minta Warga Tak Khawatir Konsumsi Daging dan Susu Sapi

Kuasa Hukum KM Ajukan Restitusi ke Kejari Boyolali dalam Kasus Penganiayaan

Boyolali Tambah Satu Ponpes di Desa Metuk Mojosongo, Tampung Santri SD hingga SMA

Persebi Boyolali Juarai Liga 4 Jateng 2025

Liga 4 Jateng, Persebi Boyolali Libas Persip Pekalongan 3-1

Polres Boyolali Ungkap Peredaran Narkoba Model Baru, Pelaku Gunakan Sistem Ranjau Digital

Bupati Boyolali Agus Irawan Gelar Rakor Perdana di Kantor Dinas, Lebaran Jadi Perhatian

Distributor dan Pengecer Pupuk Diminta Taat Regulasi

Gudang Distributor PT Kobe Cabang Solo Dibobol Maling

Masuki Musim Tanam, Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Karanganyar

Kelompok KKN 54 UMBY Sosialisasikan Totebag dan Pupuk Organik

Distributor dan Pengecer Pupuk Diminta Taat Regulasi

Tak Kuat Menanjak, Trailer Muatan Pupuk Urea Terperosok di Jalan Solo-Semarang

Kelompok Petani Tembakau di Boyolali Keluhkan Dihapusnya Subsidi Pupuk

6 Cara Mengatasi Pencemaran Tanah untuk Menjaga Lingkungan Sehat

Petani Teras Boyolali Dapat Bantuan Alsintan, Dukung Program Lumbung Pangan Nasional

Berita Lainnya