SEMARANG, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang membangun Mall Pelayanan Publik (MPP) di area Terminal Mangkang, Kota Semarang. MPP difungsikan untuk memudahkan urusan perizinan dan pelayanan lainnya bagi masyarakat dalam satu lokasi.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dalam kunjungannya ke lokasi MPP menyebutkan jika kehadiran MPP mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat agar lebih efektif dan efisien dalam berbagai urusan.
Dirinya mengungkapkan konsep pelayanan MPP dibuat seperti mall pada umumnya. Ada berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di dalamnya yang tidak hanya menyatukan layanan secara fisik, tetapi juga secara sistem.
Dengan adanya MPP, Hendrar Prihadi optimistis pelayanan publik di Kota Semarang bakal semakin mudah dan tidak menimbulkan keengganan dalam pengurusan apa pun yang harus melibatkan birokrasi dengan pemerintah kota.
"Pelayanan publik masyarakat sering dianggap ribet dan berbelit-belit, kemudian mata rantai yang panjang kita coba terus pangkas sehingga lebih praktis. Hari ini kita buat lebih praktis lagi melalui pembukaan Mall Pelayanan Publik," ungkapnya di lokasi, Selasa (20/09/2022).
Dalam pemantauanya, Hendrar Prihadi berharap dapat memotivasi jajarannya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di tempat baru yang menjadi satu dengan Terminal Mangkang Semarang.
"Beberapa OPD sudah pindah kantor ke bangunan MPP ini. Alhamdulillah tadi saya cek berangkatnya lebih awal, tidak ada yang terlambat. Jika konsisten seperti ini terus, kita optimis kualitas pelayanan masyarakat akan meningkat," ungkapnya.
Lebih lanju, Hendrar Prihadi menjelaskan akan ada 225 jenis layanan dari 15 OPD Kota Semarang bergabung di MPP. Berdasarkan data, beberapa OPD dan layanan yang ada terdiri atas DPMPTSP, DLH, Diskominfo, Distaru, Disdukcapil, Dishub, Dinkes, DPU, Bapenda, BPKAD, Dinas Perdagangan, Disnaker, Dinas Perindustrian, Dinas Arpus, dan Disbudpar.
Data itu termasuk 38 jenis layanan instansi di luar Pemerintah Kota Semarang, seperti DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah, ATR/BPN, Kantor Samsat, Kantor Imigrasi, KPP Pratama, Polrestabes, Kemenkumham Divisi Pelayanan, BP3TKI Semarang, Bank Jateng, BPJS Kesehatan, BPOM, Bea Cukai, PDAM, dan BPJS.
Di lain sisi, Hendrar Prihadi berharap adanya MPP juga akan menarik pengunjung lebih banyak ke Terminal Mangkang. Dengan begitu, muncul peluang usaha untuk menggerakkan roda perekonomian agar kembali bangkit di era pascapandemi.
"MPP juga akan dilengkapi sarana dan prasarana pelayanan publik yang sesuai standar. Ada mesin antrean, CCTV, area bermain anak, WiFi, ruang tunggu nyaman, jalur dan lift khusus difabel. Jadi kami upayakan MPP ini inklusif, nyaman untuk segala kalangan dan usia," pungkasnya. (fjr)
(and_)