KARANGANYAR, solotrust.com - Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Kadiv Yankumham) Kanwil Kemenkumham Jateng Nur Ichwan melakukan kunjungan kerja ke Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Karanganyar, Kamis (13/07/2023).
Agenda ini dilakukan dalam rangka koordinasi dan sosialisasi kekayaan intelektual (KI), sekaligus monitoring pemberian layanan kekayaan intelektual dan administrasi hukum umum (AHU) di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karanganyar.
Kehadiran Kadiv Yankumham Nur Ichwan diterima langsung Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Karanganyar Heru Joko Sulistyo bersama jajarannya.
Pertemuan keduanya membahas beberapa teknis pemberian layanan disediakan Kanwil Kemenkumham Jateng di MPP Kabupaten Karanganyar.
Misalnya, terkait pelayanan permohonan pendaftaran merek, terutama bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang diberikan keringanan dalam pendaftaran. Privilege dimaksud, yakni berupa biaya permohonan pendaftaran lebih murah dari umumnya sebesar Rp500 ribu, hanya dengan menambahkan surat rekomendasi UMKM oleh dinas terkait.
Kadiv Yankumham berharap, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar bisa memfasilitasi persyaratan tersebut agar UMKM semakin tergerak untuk mendaftarkan merek dari produk usaha mereka.
Nur Ichwan juga menjelaskan mengenai perseroan perorangan memberikan kemudahan bagi pelaku usaha yang ingin memiliki perusahaan berbadan hukum, hanya dengan membayar PNBP sebesar Rp50 ribu.
Lainnya, Nur Ichwan mempromosikan berbagai kemudahan layanan di Kemenkumham Jateng. Saat ini seluruh layanan telah berbasis elektronik atau online.
Pertemuan it ditutup dengan podcast bersama kepala DPMPTSP Kabupaten Karanganyar. Dalam dialognya, Nur Ichwan mengungkapkan Kemenkumham Jateng terus berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh pelayanan.
Kadiv Yankumham mencontohkan, diadakannya layanan kekayaan intelektual dan administrasi hukum umum di DPMPTSP adalah untuk mendekatkan layanan dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat di Kabupaten Karanganyar yang ingin mendapatkan layanan Kemenkumham Jateng.
Terakhir, Nur Ichwan mengajak masyarakat untuk peduli terhadap perlindungan kekayaan intelektual dengan mendaftarkan karya cipta dan merek usaha mereka.
(and_)
