Hard News

TGIPF Buka Hasil Temuan Peristiwa Kanjuruhan, PSSI Harus Bertanggung Jawab!

Nasional

14 Oktober 2022 17:29 WIB

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. (Foto: Instagram/@mohmahfudmd)

Solotrust.com - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menyatakan pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) harus bertanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD bertindak sebagai ketua TGIPF mengumumkan temuan fakta di lapangan setelah dilakukan serangkaian proses penyelidikan.



"Fakta di lapangan lebih mengerikan daripada yang ada di televisi maupun di medsos (media sosial) karena kami merekonstruksi dari 32 CCTV yang dimiliki aparat," kata Mahfud Mahfud MD, dikutip dari sebuah sumber, Jumat (14/10/2022).

Diungkapkan, para korban, baik yang meninggal, cacat maupun kritis dipastikan berdesak-desakan setelah petugas kepolisian melepas gas air mata.

Mahfud MD menyayangkan pihak-pihak terkait terkesan saling lempar tanggung jawab dengan berlindung di bawah aturan-aturan maupun dari kontrak-kontrak yang secara formal sah.

Seluruh hasil temuan, kata dia, saat ini sudah dilaporkan kepada presiden dan merekomendasikan untuk semua stakeholders.

Apabila semua didasarkan pada norma formal, menurut Mahfud MD, semuanya tidak ada yang salah. Lebih jauh pihaknya mengatakan PSSI dalam kasus ini harus bertanggung jawab, baik berdasarkan aturan resmi maupun secara moral..

"Di dalam catatan kami, disampaikan bahwa pengurus PSSI harus bertanggung jawab dan sub-sub organisasinya," tandasnya.

TGIPF juga memberikan catatan yang digaris bawahi presiden. Dalam hal ini Polri dipersilakan melanjutkan proses hukum terkait pihak-pihak bersalah pada peristiwa Kanjuruhan. Kepolisian juga diminta melakukan penyelidikan lebih jauh jika ada temuan terbaru.

Sementara untuk tanggung jawab moral, Mahfud MD mengatakan secara diplomatis agar masing-masing melakukan langkah-langkah yang perlu dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban manusia Indonesia yang beradab. (dd)

(and_)

Berita Terkait

Mahfud MD Tegaskan, Gas Air Mata Penyebab Utama Kematian Massal Tragedi Kanjuruhan

Mahfud MD: PSSI Harus Tanggung Jawab atas Tragedi Kanjuruhan

TGIPF: Temuan CCTV Tragedi Kanjuruhan Lebih Mengerikan, Penonton Berjibaku Selamatkan Nyawa

TGIPF Periksa Gas Air Mata Kadaluwarsa di Tragedi Stadion Kanjuruhan

Kerja Cepat, Mahfud MD: TGIPF Kirim Laporan Tragedi Stadion Kanjuruhan ke Jokowi Jumat Ini

PSSI, PT LIB, hingga Indosiar Diperiksa TGIPF untuk Lengkapi Temuan Tragedi Stadion Kanjuruhan

Disebut Nirempati, Aremania Usir Arema FC dari Malang?

Crowd Crush Telan Ratusan Nyawa, Ini Kata Para Ahli

Bahas Kelanjutan Nasib Klub, Persis dan Persebaya Bertemu di Balai Kota Solo

Presiden FIFA Sambangi Indonesia, Jokowi Dapat Jersey Keren

Mahfud MD Tegaskan, Gas Air Mata Penyebab Utama Kematian Massal Tragedi Kanjuruhan

Mahfud MD: PSSI Harus Tanggung Jawab atas Tragedi Kanjuruhan

Ini Dia 6 Fokus Kemitraan PSSI dan KNVB Majukan Sepak Bola Indonesia

Profil 2 Asisten Pelatih Baru Timnas Indonesia Jajaran Patrick Kluivert

Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Akhir Pekan Ini Dikenalkan ke Publik

Persebi Boyolali Manfaatkan Potensi Lokal dalam Liga PSSI 2024-2025

Resmi Dilantik, Pengurus Askab PSSI Karanganyar Siap Benahi Organisasi

Rinto Subekti Pertanyakan Mundurnya Kongres Askab PSSI Karanganyar

Wamenkumham Pastikan KUHP Baru Sangat Demokratis

Bereskan Mafia Tanah, Menko Polhukam Ajak Tokoh dan Lembaga Kementerian

Kapolri Pertama bakal Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Menkopolhukam Mahfud MD Resmi Non Aktif Sebagai Ketua Parampara Praja

Berita Lainnya