Pend & Budaya

Pemkab Rembang Tetapkan Seragam Adat Siswa Sekolah Bernuansa Santri dan Batik Tulis Lasem

Pend & Budaya

1 November 2022 19:07 WIB

Ilustrasi siswa sekolah. (Foto: Dok. solotrust.com/minan)

REMBANG, solotrust.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang telah mengkaji penggunaan pakaian adat untuk seragam sekolah bagi peserta didik sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di lingkup Kabupaten Rembang, Selasa (01/11/2022).

Pakaian adat yang menjadi aturan baru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) itu juga sudah ditentukan terkait jenis dan penggunaannya.



Bupati Rembang, Abdul Hafidz, menyampaikan dalam menanggapi aturan tersebut, Pemkab Rembang juga harus mempertimbangkan manfaat yang diberikan untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dengan begitu, pakaian adat yang dipilih harus ada unsur batik tulis Lasem yang merupakan salah satu produk UMKM Rembang.

“Manfaatnya supaya UMKM batik kita bisa hidup dan berkembang. Jadi kita ingin bahwa kalau bisa peredaran uang ini berputar di Rembang saja, jangan sampai keluar. Esensi ini menunjukkan nanti memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi,” tuturnya.

Lebih lanjut, Bupati Hafidz menerangkan, Kabupaten Rembang yang dikenal sebagai kota santri, sangat bijak jika pakaian adat yang dikenakan para siswa adalah pakaian ala santri. Atas dasar dua hal itulah, pakaian adat yang dipilih adalah setelan baju bernuansa Islami dikombinasikan batik tulis Lasem.

“Kita minta untuk bawahannya itu sarung batik, atasannya baju putih dan pakai peci. Kita kan kota santri, identitas harus kita tunjukkan. Salah satu identitasnya adalah sarung sama peci. Kalau yang perempuan pakai jarik batik,” terangnya.

Bupati Hafidz menambahkan, penggunaan seragam adat pakaian santri akan diterapkan di Rembang mulai Januari mendatang. Selain siswa SD serta SMP, para aparatur sipil negara di lingkup Pemkab Rembang juga diwajibkan untuk mengenakan pakaian tersebut. (mn)

(and_)

Berita Terkait

Hari Kartini, Pemkab Rembang Buka Layanan Vasektomi Gratis, Peserta Dapat Insentif Rp450 Ribu

Penuhi Kebutuhan Warga Rembang, Disperindag Jateng Gelar Pasar Murah

Persebi Boyolali Tumbangkan PSIR Rembang 2-1 di Kandang

Demi Ikut Tes CPNS, Pengantin Ini Rela Tinggalkan Resepsi Pernikahan

Tertinggal 0,9% Quick Count, Ketua Tim Pemenangan Vivit-Umam Optimistis Mengejar

Nyoblos di TPS 02 Narukan, Gus Umam Optimistis Menang di Pilkada Rembang

Viral! Harga Baju Seragam Sekolah di Tulungagung Dibanderol Fantastis

Perusda Aneka Usaha Karanganyar Batal Jual Seragam Sekolah

Warna Seragam Satpam Resmi Diganti Jadi Krem, Tak Lagi Mirip Polisi

Aturan Pakai Baju Adat di Sekolah, Wali Murid: Bikin Repot Orang Tua

Siswa Ini Tolak Corat-Coret Seragam Sekolah Saat Lulus Sekolah

Jelang PTM, Seragam Sekolah Mulai Diburu

Kembali Persoalkan Bebadan Keraton Solo, LDA: Hormati Putusan MA

Semarak Hari Kemerdekaan dan Lomba 17-an Pakai Baju Adat di The Sunan Hotel Solo

KKN 109 FKIP UNS Kenalkan Pakaian Adat Jawa kepada Anak-anak Desa Ngijo Tasikmadu

Disebut Kota dengan Toleransi Tinggi, Festival Budaya Spiritual Digelar di Solo 17-19 Juli

Kenakan Busana Adat Jawa, Partai Gerindra Daftarkan 45 Bacaleg

Menuju Titik Damai, 2 Kubu Keraton Solo Berjumpa

Tradisi Saparan di Pengging, 30 Ribu Apem Keong Mas Disebar ke Warga

Luncurkan 13 SPPG, Ribuan Siswa di Lereng Merbabu Boyolali Dapat Makan Bergizi Gratis

Pemkab Sukoharjo Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam

Prabowo Terima Surat dari Siswa Sekolah Rakyat, Isinya Bikin Air Mata Netes

Dandim Surakarta Berikan Materi Wawasan Kebangsaan Siswa Baru Ponpes Budi Utomo

Mulai Bulan Ini, Santri dan Siswa Sekolah Rakyat Bisa Cek Kesehatan Gratis

Dies Natalis VI Stikes Tujuh Belas Karanganyar, Kuatkan Branding Kampus Calon Tenaga Medis di Bumi Intanpari

Program UKS di Kecamatan Polokarto Berjalan Aktif, Sinergi Lintas Sektor Jadi Kunci

SI-DULAH, Inovasi Digital SMPN 1 Gondang Dorong Transparansi dan Efisiensi Administrasi Sekolah

Prabowo Terima Surat dari Siswa Sekolah Rakyat, Isinya Bikin Air Mata Netes

Ketua Dewan Pembina JSIT Indonesia Ungkap 3 Skill Kunci Hadapi Tantangan Masa Depan

Kementerian Komdigi Ajak Media Sukseskan Sekolah Rakyat

Peringati Hari Santri, Ribuan Peserta Ikuti Kemah Santri Muhammadiyah di Kampoeng Karet Ngargoyoso

Semarak Hari Santri, Kakanwil Kemenag Jateng Tinjau Expo Pesantren

Apel Hari Santri Jateng, Kakanwil Suarakan Resolusi Jihad

Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Pondok Pesantren

Jateng Berselawat Hari Santri, Upaya Spiritual Pilkada Damai

Pameran Produk Unggulan Pesantren di Jateng Semarakkan Hari Santri

Vivit-Umam Janji Perluas Pemasaran Batik Tulis Lasem hingga Pasar Internasional

Kenakan Batik Tulis Lasem saat Debat Publik, Vivit-Umam Dukung Produk Lokal

Vivit-Umam Janji Perluas Pemasaran Batik Tulis Lasem hingga Pasar Internasional

Blusukan di Pasar Lasem, Mbak Vivit Jadi Cabup Andalan Pedagang

Cabup Rembang Vivit Ziarah ke Makam Tokoh Lasem di Hari Pertama Kampanye

Blusukan ke Pasar Lasem, Papera Diwaduli Banyak Pedagang Liar

Awas, Jiplak Batik Lasem Bisa Dipidana

All Out Dukung Vivit-Gus Umam, Hafidz: Target Menang

Kasus Dugaan Politik Uang 2 Caleg PPP di Rembang, Bawaslu Panggil Saksi

Dugaan Politik Uang 2 Caleg PPP di Rembang, Bawaslu: Anak Bupati

Bawaslu Serius Tangani Dugaan Politik Uang Caleg PPP di Rembang

Tanggapi Video Viral 2 Oknum Intimidasi Lelang Proyek APBD, Bupati Rembang: Saya Tidak Tahu

Bupati Rembang Canangkan Gerakan Satu Perusahaan Satu Persen Pekerja Disabilitas

Berita Lainnya