Pend & Budaya

Ribuan Guru Muhammadiyah di Boyolali Gelar Doa Bersama untuk Cianjur

Pend & Budaya

26 November 2022 20:59 WIB

Doa bersama untuk para warga terdampak bencana gempa bumi di Cianjur Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022). (Foto: Dok. solotrust.com/jaka)

BOYOLALI, solotrust.com - Bencana gempa bumi di Cianjur Jawa Barat mengundang keprihatinan dari berbagai pihak. Di Boyolali, ribuan guru dari SD dan MI Muhammadiyah sekabupaten setempat menggelar doa bersama untuk para warga terdampak bencana.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SD dan MI se-Kabupaten Boyolali, Pujiono mengatakan, kegiatan ini selain sarasehan para guru SD dan MI sekaligus bersama-sama mendoakan para warga terdampak bencana gempa bumi di Cianjur Jawa Barat.



“Kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi tahunan dan mensolidkan guru Muhammadiyah, sekaligus kami bersama-sama mendoakan para warga terdampak gempa bumi di Cianjur,” katanya kepada wartawan di gedung PKPN Jalan Pandanaran Boyolali, Sabtu (26/11/2022).  

Sarasehan mengambil tema Bergerak Bersama Mencerahkan Bangsa. Dengan tema ini diharapkan para guru, khususnya guru Muhammadiyah semakin bertambah maju, inovatif, dan sejahtera.

Terkait bencana gempa bumi di Cianjur, Pujiono mengatakan, para guru Muhammadiyah di Boyolali turut berduka cita. Harapannya kondisi kehidupan warga di Cianjur bisa lekas pulih.

“Kami turut berduka atas kejadian gempa bumi serta para korban di sana. Semoga mereka segera pulih seperti sedia kala dan amal ibadahnya diterima oleh Allah,” kata Pujiono.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Darmanto mengapresiasi langkah Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Boyolali atas kontribusinya dalam pengembangan pendidikan.

“Mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan. Sekolah negeri dan swasta harus berlomba, harus bersaing meningkatkan mutu pendidikan untuk mencetak generasi emas,” ujarnya, saat menghadiri sarasehan guru SD dan MI Muhammadiyah di Boyolali.

Darmanto mengajak seluruh elemen pendidikan, baik pengurus Muhammadiyah maupun tenaga pendidikan untuk tetap meningkatkan pelayanan terhadap anak didiknya.

“Tugas adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan pemberi tugas, di mana suatu saat nanti akan dimintai pertanggungjawaban di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala,” ucap dia. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Warga Desa Krasak Boyolali Lestarikan Tradisi Wiwit Jelang Panen Padi

Harga Tomat Anjlok, Petani di Lereng Merbabu Merugi

Kampung KB Tingkatkan Kualitas Taraf Hidup Warga

Kapolda Jateng Tinjau Gudang Ketahanan Pangan Polri di Boyolali

AHY Perkenalkan Sekolah Garuda di Boyolali, Program Pendidikan Unggulan Gagasan Prabowo

Puluhan Nasabah Amankan Aset Bos Koperasi BLN di Ampel Boyolali

Milad ke-17, SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono Boyolali Gelar Wayang Golek Pitutur dan Ketoprak

Hari Wayang Dunia X, Isi Solo Gelar Ruwatan Massal hingga Seminar

Sambut Ramadan Penuh Ceria, Siswa SD MPK Banyudono Boyolali Ikuti Kirab

Ratusan Siswa dan Guru SD di Banyudono Boyolali Doakan Palestina Merdeka

Dapur Sehat SD Muhammadiyah 1 Solo Contoh untuk Sekolah Lain

SMP Muhammadiyah PK Gelar One Day with Native, Siswa ICP Belajar Bahasa Inggris dengan Penutur Asli

Wamendikti Saintek Isi Kuliah Umum di UMUKA, Minta Kampus Jadi Problem Solver

Panti Asuhan di Nogosari Boyolali Terima Bantuan Sembako dan Pengobatan Gratis dari Lanud Adi Soemarmo Solo

Satu-satunya Siswa SMP Solo, Danish Lolos Finalis OSN Nasional IPS 2025

Penarikan KKN Aksara UMKLA di Desa Jimbung: Kolaborasi Digitalisasi untuk Kemajuan Desa

Ratusan Calon Warga Baru PSHT Cabang Boyolali Pusat Madiun Ikuti Pendadaran dan Penanaman Pohon

Warga Lereng Merapi Arak Ratusan Sapi Keliling Desa, Dikalungi Ketupat dan Diberi Parfum

Nataya Spa Hadirkan Pengalaman Spa Berkualitas dan Eksklusif

Adhiwangsa Hotel & Convention Solo Hadirkan Layanan Spa Tradisional Modern

Tari Jangkrik Ngenthir asal Selo Boyolali bakal Diusulkan jadi Warisan Budaya Tak Benda

Meriah, Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Dikemas Jalan Sehat Hardiknas

Ramai BMKG Peringatkan Gempa Super, Kamu Harus Tahu Apa Itu Tas Siaga Bencana

Indonesia Berpotensi Gempa Super, BMKG Beri Peringatan

Jembatan Jurug B Resmi Dibuka, Gunakan Teknologi Baru Tahan Gempa

Wajah Baru Jembatan Jurug B, Gunakan Kerangka Tahan Gempa 100 Tahun hingga Aksen Batik Kawung

Gempa Bumi Selatan Jogja Tadi Malam Disebabkan Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia

Indonesia Terima Penghargaan Turki atas Misi Kemanusiaan Pascagempa

APPBI DPC Soloraya Serahkan Donasi untuk Warga Cianjur

Komunitas Pro Solo dan Hore Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana Cianjur ke PMI

Pemkot Solo Berangkatkan BPBD dan Bantuan Hampir Rp200 Juta ke Cianjur

Pemkab Boyolali Kirim 20 Relawan ke Cianjur

Abaikan Isu Negatif Bantuan Cianjur, Adhiwangsa Hotel & Convention Tetap Berbagi

Perpamsi Jateng Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Gempa Cianjur

Takut Ketahuan Mencuri, Wawan Nekat Habisi Pensiunan Guru di Karanganyar

Kabar Gembira! Tunjangan Profesi Guru Non PNS Naik Jadi Rp2 Juta per Bulan

BBGTK Jawa Tengah Gelar Reviu dan Penyusunan Standar Pelayanan untuk Menerima Masukan Pengguna Layanan

UMS Tambah 5 Guru Besar dari Berbagai Bidang Keilmuan

Tingkatkan Kapasitas Pendidik, Guru SMK di Boyolali Ikuti TOT Modul Menengah Softskill

Jelang Prosesi Pengukuhan, UMS Perkenalkan 2 Calon Guru Besar

Berita Lainnya