SOLO, solotrust.com - Komisi III dan pimpinan DPRD Kota Solo melakukan inspeksi proyek penataan Koridor Ngarsopuro dan Gatot Subroto (Gatsu). Saat inspeksi, para wakil rakyat menerima laporan dari pelaksana proyek terkait pemasangan kanopi di Koridor Gatsu yang terkendala.
Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo, mengungkap ada beberapa titik belum dilakukan pemasangan kanopi lantaran ada pengusaha tak setuju di depan tokonya dipasang kanopi.
"Ada tiga titik yang tidak setuju untuk dipasang kanopi," ungkap Budi Prasetyo, seusai meninjau proyek penataan Koridor Ngarsopuro dan Gatsu, Senin (05/12/2022).
Para pengusaha menilai keberadaan kanopi di pedestrian Gatsu itu mengganggu. Budi Prasetyo akan melaporkan kendala lapangan itu kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
"Mereka menolak. Mengganggu yang seperti apa kami belum tahu, nanti akan kami sampaikan ke pemerintah kota (Pemkot)," bebernya.
Kendati begitu, secara umum lanjut Budi Prasetyo, kemajuan proyek dibiayai dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) itu sesuai jadwal. Persentase proyek telah mencapai 85 persen.
"Pekerjaan tidak hanya di Gatsu, tapi ada juga yang di gang masuk (perkampungan-red). Harapannya sebelum 31 Desember selesai," ungkapnya.
Proyek penataan Koridor Ngarsopuro menjadi perhatian, salah satunya karena akan menjadi rute kirab pengantin putra bungsu Presiden RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono pada Minggu, 11 Desember mendatang.
Kirab kereta kencana akan melalui Jalan Diponegoro dari Loji Gandrung hingga Pura Mangkunegaran. (riz)
(and_)