Pend & Budaya

Pelaku Perundungan Siswi di Karanganyar Ramai-ramai Minta Maaf ke Orangtua Korban

Pend & Budaya

7 Februari 2023 22:26 WIB

Para orangtua dan siswi beserta guru BK saat meminta maaf kepada orangtua korban perundungan, Selasa (07/02/2023)

KARANGANYAR, solotrust.com - Dugaan perundungan dilakukan delapan siswi salah satu SMA di Karanganyar terus berlanjut. Pada Selasa (07/02/2023) siang, para siswi dan orangtua mereka didampingi guru bimbingan konseling (BK) dan kepala sekolah mendatangi kediaman Agus Riyadi, orangtua siswi korban bullying di Jaten.

Maksud kedatangan mereka tak lain untuk meminta maaf atas kejadian dugaan perudungan yang terjadi di sekolah. Kendati telah memberi maaf, namun Agus Riyadi masih belum mencabut laporannya di kepolisian sampai kondisi psikis anaknya kembali normal.



Agus Riyadi mengungkapkan hingga saat ini putrinya masih mengalami depresi dan dalam penanganan salah satu psikolog di ibu kota. Akibat dugaan perundungan itu, dampaknya memang sangat luar biasa.

Hasil penanganan psikolog di Jakarta, putrinya cenderung menyakiti diri sendiri. Salah satunya dengan menyayat bagian tangan.

“Syukurlah saat ini mulai ada perkembangan,” kata Agus Riyadi.

Terkait keinginan sang buah hati untuk pindah ke sekolah lain, pihaknya mengatakan masih akan menunggu hingga satu semester tahun ini, sembari melihat perkembangan psikolologisnya normal kembali. Jika kondisinya sudah stabil dan tidak mendapatkan perundungan lagi, sang putri kemungkinan tidak akan pindah sekolah.

Sementara itu, salah satu perwakilan orangtua pelaku perundungan, Riyadi menyampaikan permohonan maaf kepada orangtua korban dugaan perundungan.

“Kami sebagai orangtua berharap masalah ini dapat diselesaikan dengan  kekeluargaan,” ucapnya.

Sementara itu, sang kepala sekolah di mana kasus dugaan perundungan terjadi mengatakan, sejak awal pihak sekolah akan menyelesaikan kasus dugaan perundungan dialami korban serta meminta maaf kepada orangtua korban. Sementara terkait sanksi yang akan diberikan kepada para pelaku dugaan perundungan, pihak sekolah masih akan melakukan kajian secara bertahap.

“Pihak sekolah memohon maaf atas kejadian ini. Masalah ini tentunya menjadi pembelajaran bagi pihak sekolah. Sekarang yang menjadi fokus kita adalah menyelesaikan masalah ini secepatnya,” pungkasnya. (joe)

(and_)

Berita Terkait

PaDi UMKM Sediakan Inkubasi Sertifikasi TKDN bagi Pelaku Usaha, Gratis!

Deputi Usaha Mikro Kementerian UMKM Minta Dukungan Perlindungan Hukum Pelaku UMKM

Daya Beli di Solo Tinggi, ARTUGO Kenalkan 2 Kompor Tanam Premium

Diduga Pelaku Utama Pembunuhan dan Pemerkosaan Vina, Pegi Setiawan Ditangkap

Kemenparekraf Undang Pelaku Usaha Kreatif lewat Apresiasi Kreasi Indonesia 2024

Rumah Difabel Meong Datangi Pelaku Penganiayaan Kucing di Mojo

Diduga jadi Korban Perundungan, Kaki Siswa SD harus Diamputasi

Tak Terima Putrinya Dibully, Pengacara Ini Laporkan 8 Siswa ke Polisi

Perundungan Pelajar di Purworejo, Ini Kata Ganjar Pranowo

Viral Aksi Seleb TikTok Marahi Siswi Magang Berujung Minta Maaf

Akibat Salah Injak Gas, Siswi Ini Ditrabrak Gurunya Sendiri

Pembunuh Siswi SMP di Sukoharjo Ditangkap, Janjian di MiChat lalu Habisi Korban

Oknum PDAM Solo Kasus Pencabulan Ngaku Indigo, Ini Dia Isi Curhatan Korban

Begini Kronologi Kasus Pencabulan Oknum Direktur PDAM Solo, Dilakukan 12 Kali!

Mirip Kisah Wattpad, Kepala Sekolah Nikahi Mantan Siswinya

Miris, Viral Aksi Pembullyan Siswi di Bawah Umur Terjadi Lagi

Tim KKN UNS 134 Pentaskan Drama Edukatif untuk Cegah Bullying pada Kegiatan MATSAMA di MIN 2 Klaten

Takitoru Rilis Single Perdana Ingat Sahabat, Suarakan Pentingnya Persahabatan

Jaksa Masuk Pesantren Tangkal Bullying Sesama Santri

Memotret Fenomena Asal Viral Film Budi Pekerti: Angkat Kisah Cyber Bullying, Sabet 17 Piala Citra 2023

Marak Kasus Perundungan Pelajar, Mbak Ita Minta Perbaikan Sistem dan Pendampingan

Peremajaan Infrastruktur, PUDAM Tirta Lawu Revitalisasi Jaringan Pipa di Karanganyar

Persiapan Jadi Tuan Rumah Liga 4 Nasional, Stadion 45 Mulai Dibenahi

Halal Bihalal, PDM Karanganyar Ajak Umat Muslim Gelorakan Semangat Beramal Saleh

Libur Lebaran, Wisata Edupark Intanpari Karanganyar Tembus 20 Ribu Pengunjung

Aliansi Masyarakat Karanganyar Gelar Aksi Damai Dukung Pengesahan RUU TNI

Karanganyar Miliki Kolam Renang Indoor Khusus Wanita, Dibuka usai Lebaran

Buntut Tindakan Represif ke Wartawan, Ajudan Pj Gubernur Jateng Minta Maaf

SIM-nya Dicabut, Suga BTS Minta Maaf usai Berkendara dalam Keadaan Mabuk

Gibran Minta Maaf Soal Sikapnya saat Debat Perdana Pilpres 2024

Gangguan Asap Dampak Kebakaran TPA Jatibarang, Wali Kota Semarang Minta Maaf

Viral Aksi Seleb TikTok Marahi Siswi Magang Berujung Minta Maaf

Sempat Geram Soal Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Gibran Minta Maaf ke Ganjar dan Wayan Koster

GIIAS Semarang 2024 kembali Digelar, Dorong Pasar Otomotif

Jambore Relawan Boyolali 2023 Bahas Risiko Bencana dan Dapur Umum

Serunya Monumen Pers Goes to School 2025 di SMA Warga Surakarta

Loker BUMN Terbaru Januari 2025, PT MUM Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA Sederajat

Keunggulan Samsung A53 5G, Smartphone Pilihan Terbaik yang Memikat Hati

Pulang ke Solo, Jokowi Nostalgia dengan Guru dan Teman Sekolah

Kebijakan Penghapusan Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA Jadi Pro Kontra di Kalangan Masyarakat

Mbak Ita Jadi Orangtua Asuh Anak Pasutri Tunanetra yang Tertolak PPDB SMA Semarang

Berita Lainnya