Pend & Budaya

Disperindag Jateng Edukasi Siswa SMKN 3 Salatiga jadi Konsumen Cerdas Sejak Dini

Pend & Budaya

15 Februari 2023 12:03 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah, Arief Sambodo ketika membuka edukasi menjadi konsumen cerdas sejak dini di SMK Negeri 3 Salatiga, Selasa (14/02/2023). (Foto: Dok. solotrust.com/fajar)

SALATIGA, solotrust.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah (Disperindag Jateng) mengedukasi ratusan pelajar SMK Negeri 3 Salatiga, Selasa (14/02/2023). Kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat menjadi konsumen cerdas sejak dini

Hal ini sekaligus untuk meningkatkan nilai transaksi perekonomian secara nasional, khususnya di Jawa Tengah. Menurut indeks yang ada, jika kondisi keberdayaan konsumen saat ini sudah di level mampu, diharapkan adanya edukasi ini masyarakat akan lebih kritis menjadi konsumen yang baik.



Kepala Disperindag Jateng, Arief Sambodo, memaparkan jika masyarakat sekarang secara masif melakukan belanja secara online. Karenanya, ada hal perlu diperhatikan dalam berbelanja atau bertransaksi secara online, yakni pengetahuan tentang hak dan kewajiban konsumen yang harus dipahami.

Untuk itu, edukasi sejak dini kepada para pelajar akan gencar dilakukan Disperindag. Pihak instansi akan bertandang ke sejumlah sekolah di lima kabupaten di Jawa Tengah.

"Dalam rangka meningkatkan IKK atau Indeks Keberdayaan Konsumen, maka tidak hanya di level masyarakatnya, tapi kami akan tingkatkan sarana dan prasarana pendukungnya, seperti lembaga-lembaga yang membina dan memfasilitasi konsumen," papan Arief Sambodo, usai membuka sosialisasi.

Pihaknya berharap dengan adanya edukasi, pelajar tidak hanya memahami bagaimana menjadi konsumen cerdas, namun juga mampu mengedukasi masyarakat melalui gadget-nya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Salatiga, Dyah Sulistyorini menyambut baik edukasi ini. Baginya, edukasi menjadi konsumen yang diberikan kepada anak didiknya sangat tepat dan relevan.

Dyah Sulistyorini menjelaskan, siswanya diajarkan kewirausahaan, bagaimana mereka membuat sesuatu hingga memasarkannya kepada konsumen. Terkait edukasi ini, Dyah Sulistyorini mengingatkan, pelajar juga menjadi bagian dari konsumen. Karenanya, ada kesinambungan dari pembelajaran di sekolah dan edukasi yang diberikan Disperindag.

"Sejatinya anak-anak ini sudah menjadi pengusaha kecil-kecilan, namun sebenarnya mereka banyak sebagai konsumennya juga," kata Dyah Sulistyorini.

Anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah, Solehah turut hadir dalam edukasi konsumen cerdas sejak dini. Pihaknya mengapresiasi eduksi ini karena anak-anak di masa produktif perlu diberikan sosialisasi.

"Kami apresiasi kegiatan ini. Kami akan sampaikan kepada mereka bagaimana dasar hukumnya dan ini juga fungsi kami sebagai anggota dewan untuk melakukan pengawasan dari program yang sudah dianggarkan," pungkasnya.

(and_)