BOYOLALI, solotrust.com - Penyerahan remisi khusus Idulfitri di Jawa Tengah secara simbolis dipusatkan di Rutan Kelas IIB Boyolali, Sabtu (22/04/2023).
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah (Kakanwil Kemenkumham Jateng) A Yuspahruddin, menyerahkan surat keputusan remisi khusus Idulfitri 2023 kepada tiga orang perwakilan warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Dalam sambutannya, Kakanwil Yuspahruddin berharap momen Idulfitri menjadi motivasi warga binaan untuk terus melakukan perbaikan diri dan menghindari perbuatan melanggar hukum.
"Pemberian remisi merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai reward (penghargaan-red) kepada warga binaan yang senantiasa selalu berusaha berbuat baik, memperbaiki diri,dan kembali menjadi anggota masyarakat yang berguna," katanya dalam siaran pers diterima solotrust.com.
Selain menjadi reward bagi WBP, sambung Yuspahruddin, pemberian remisi juga dimaksudkan untuk mempercepat proses reintegrasi sosial.
"Pemberian remisi juga untuk mempercepat proses reintegrasi sosial. Tujuan reintegrasi sosial dalam pelaksanaan pidana penjara memberikan perhatian yang seimbang antara masyarakat dan narapidana," ungkapnya.
Diketahui, Rutan Boyolali sendiri menempatkan 107 orang narapidana yang memperoleh remisi khusus Idulfitri dari keseluruhan 149 orang penghuni beragama Islam.
Sementara itu secara keseluruhan, di Jawa Tengah terdapat 6.746 orang WBP menerima remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.
Lebih rinci, perolehan remisi khusus Idulfitri dilihat dari kasusnya. WBP dengan perkara tindak pidana umum menjadi yang terbanyak mendapatkan remisi di Jawa Tengah dengan jumlah 4.655 orang.
Turut hadir dalam giat penyerahan remisi, Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto, Kepala Bagian Umum Budhiarso Widhyarsono, Kepala Rutan Boyolali Agus Imam Taufik, dan beberapa kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di eks-Karesidenan Surakarta.
(and_)